Kadisdik Kab Bandung Tinjau Lokasi Relokasi SDN Tirtayasa
JayantaraNews.com, Kab Bandung
Relokasi SDN Tirtayasa Desa Cibiru Hilir, imbas penyediaan lahan pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB), masih dalam proses pengkajian pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung.
Dalam acara silaturahmi tersebut, hadir Kepala Desa Cibiru Hilir, Bimas, Babina, dan kedua belah pihak keluarga ahli waris,
Rabu 16/01
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Drs H Juhana, M. M,Pd mengatakan,” Kami datang ke sini hanya bersilaturahmi sambil memantau terkait rencana relokasi sekolah SDN Tirtayasa.
Menurutnya, sudah ada perencanaan untuk relokasi oleh ahli waris dan orang tua siswa, namun untuk penentuan lokasi relokasi sekolah tersebut, leading sectornya dari Disdik Kabupaten Bandung,” ucapnya.
Oleh karena itu, dalam teknisnya harus mengacu dari kriteria aturan yang berlaku dalam Mendikdas, yakni analisis teknis, yaitu yang pertama: Sekolah tidak boleh jauh lebih dari 3 (tiga ) Km dari tempat tinggal siswa didik, kedua: Relokasi sekolah di tempat yang tidak mudah terkena bahaya yang akan mengancam keselamatan siswa belajar, ketiga: Tidak boleh dibongkar sebelum ada tempat sarana belajar di tempat yang lain, atau tidak boleh berhenti proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), karena pembangunan sekolah belum selesai. Ke’empat: Sekolah lebih memayoritaskan lokasi sekolah di tempat yang aman dari penyeberangan yang membahayakan siswa, dan kelima: Harus fokus dalam relokasi sekolah untuk kepentingan sekolah dari pada kepentingan sepihak, dan yang ke’enam: Lokasi sekolah harus diprioritaskan dekat dari tempat tinggal para siswa, jelas Juhana dalam penyampaiannya kepada semua pihak.
Sementara itu, salah satu ahli waris Muhtar, yang didampingi adik kandungnya A Saeful menjelaskan, kami sebagai ahli waris merasa wajar kalau mengajukan aspirasi untuk kemajuan pendidikan, diantaranya berharap agar relokasi sekolah tersebut bisa mendekatkan kembali antara keluarga ahli waris, sarana pengganti mendapatkan lebih, dan adanya ketransparanan dari pihak pemerintah atau pihak sekolah, ucapnya
Oleh karena itu, lanjut H Muhtar, agar relokasi sekolah SDN Tirtayasa tidak jauh dari lokasi tempat tinggal, dari anak cucu, dari tempat tinggal ahli waris, dan juga lebih meningkat dalam semua hal sarana sekolah, harapnya.
Dalam hal ini, kata Ayi selaku ahli waris, bahwa kami ikut mengamankan aset wakaf sekolah, bukan keinginan untuk meguasai atau menghak dari pada lahan tersebut,
Karena sekolah itu amanat dari kakek kami, yaitu untuk memberikan sarana dalam mencerdaskan anak bangsa pada khusunya anak cucu dan warga sekitar, ungkapnya.
Hari ini, masih kata Juhana, di lokasi lahan Taman Cimekar ini, baru saja melakukan survey ke beberapa lokasi lahan sekolah, sebagaimana yang ditunjukan pihak ahli waris dan pihak warga masyarakat.
Namun kami selaku Kepala Disdik Kabupaten Bandung dalam hal ini belum bisa memutuskan tempat relokasi sekolah hari ini, hanya melakukan survey saja, ucapnya
Menurut Juhana, untuk penetapan lokasi, kami menunggu hasil musyawarah dari semua pihak. Namun dari hasil survey kami di beberapa tempat, yaitu lokasi Kp Cipanileman RT 04 RW 06, Kp Babakan Sayang RW 05
Kp Babakan Cimekar RT 02 RW 15 dan Taman Cimekar RT 08 RW 11 Desa Cibiru Hilir, ini survey untuk lahan relokasi sekolah, jelasnya
Ia mengatakan, lokasi ini di Taman Cimekar. Kalau dibandingkan dengan tempat yang lain, mungkin masuk kriteria dalam teknis analisis relokasi belajar. Oleh kerena itu, kami akan secepatnya dikoordinasikan ke Bupati Bandung, atau panitia pembangunan agar secepatnya diproses untuk ditindaklanjuti, pungkasnya.
(JN 008)
