HomeLintas BeritaBantuan BKK 2023 Desa Ciparay Kab. Bandung Dinilai Tidak Transparan, Ada Apa?

Bantuan BKK 2023 Desa Ciparay Kab. Bandung Dinilai Tidak Transparan, Ada Apa?

JAYANTARANEWS.COM, Kab. Bandung 

Melalui APBD, para kepala desa di wilayah Kabupaten Bandung, dari mulai tahun 2023, mendapatkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Kendati demikian, tidak semua pemerintahan desa menerima BKK ini, karena mungkin hanya desa-desa tertentu yang ditunjuk langsung oleh Bupati Bandung.

Terpantau JAYANTARA NEWS di lapangan, dari satu kecamatan, nyatanya hanya beberapa desa saja yang mendapatkan BKK tersebut. Hal ini tentunya menjadi polemik di kalangan kepala desa, dan pastinya muncul kecemburuan sosial. Bahkan, sebagian kepala desa yang tidak mendapatkan anggaran BKK tersebut, baranggapan, bahwa seakan dianaktirikan oleh Bupati Bandung.

Dan perlu diketahui, bahwa tergelontornya anggaran BKK tersebut, tidak serta merta masyarakat pun mengetahuinya. Anggapannya, andaipun ada pembangunan di pemerintahan desanya, itu adalah dana desa.

Seperti halnya di Desa Ciparay, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Dimana pada tahun 2023 lalu mendapatkan anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemerintah Kabupaten Bandung, dengan besaran sekitar 100 juta. Namun pada kenyataannya, uang BKK itu hanya diterapkan pada hotmix jalan sepanjang 100 meter, lebar 2 meter. Sementara, untuk ketebalannya bervariasi, dari mulai 2 cm, 3 cm, dan ada juga dengan ketebalan 5 cm.

Sepintas, sebagian masyarakat pun banyak yang iseng mengkalkulasi. “Bila kita hitung-hitung, pembangunan rehab jalan desa yang berada di belakang pasar Ciparay, tepatnya di Kampung Lio, Desa Ciparay, Kecamatan Ciparay, dengan pengerjaan oleh pihak ke-3, hanya menghabiskan anggaran sebesar 35 jutaan. Namun sisanya entah dibangunkan untuk apa, dimana, dan kemana?” ungkapnya.

Saat hendak dikonfirmasi, pada Jumat (26/4/24), Kepala Desa Ciparay sedang tidak ada di tempat. Sementara, Sekdes Ciparay (Rahmat), melalui JAYANTARA NEWS menjelaskan; “Terkait BKK tahun 2023, sebenarnya itu hak kepala desa yang menjelaskan. Namun setahu saya, sudah digunakan untuk pembangunan jalan desa, yaitu  hotmix jalan,” katanya. 

“Kalau untuk pembangunan yang lainnya, saya tidak tahu. Karena setahu saya, hanya hotmix jalan saja, dan berapa anggaran untuk hotmix jalan pun saya tidak tahu. Justru adanya anggaran BKK yang digunakan untuk pengerjaan hotmix jalan, malah saya tahu dari rekan wartawan, jadi untuk anggarannya berapa, saya pun tidak tahu. Tapi alangkah baiknya, coba tanyakan langsung ke kepala desa, agar jelas, sehingga tidak mis dan suudzon. Cuma mohon maaf, untuk sekarang ini kepala desa sedang sakit. Dan untuk pertanyaan dari rekan wartawan mengenai penerapan BKK, nanti akan saya sampaikan ke kades,” urainya. (Asep S)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News