HomeSeputar JatengKumuh! Obwis Pantai Petanahan Kebumen Butuh Lirikan Pemerintah & Dinas Terkait

Kumuh! Obwis Pantai Petanahan Kebumen Butuh Lirikan Pemerintah & Dinas Terkait

Kumuh! Obwis Pantai Petanahan Kebumen Butuh Lirikan Pemerintah & Dinas Terkait

JayantaraNews.com, Kebumen

Pantai Petanahan, adalah sebuah destinasi wisata yang terletak di Desa Karang Gadung, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, yang konon katanya sebuah pantai yang menawan dan asri.

Mungkin boleh dibilang iya..karena itu merupakan ciptaan Illahi Robbi yang memang betul-betul menunjukan keindahan ditambah dengan suara deburan ombak, yang mengingatkan kita agar selalu bersyukur atas ciptaanNya.

Namun, bila dilihat langsung secara kasat mata kondisi wilayah sekitar, pada kenyataannya, setelah penulis menelisik, keadaannya tidak seperti yang digembar-gemborkan banyak orang selama ini.

Kumuh, kotor, seakan hampir tidak tersentuh oleh tangan-tangan yang peduli akan keasrian alam.

Mestinya, pihak Pemdes Karang Gadung, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Dinas Pariwisata Kabupaten Kebumen, termasuk instansi yang terkait, lebih peduli akan segala sarana prasarana yang sekiranya menunjang untuk para pengunjung. Karena mau tidak mau, keberadaan Pantai Petanahan merupakan aset dalam menunjang Pendapatan Asli Desa (PAD) wilayah setempat.

Sungguh sangat disayangkan, para pengunjung (wisatawan) yang mestinya disuguhi dengan segala fasilitas yang menunjang, disamping keindahan pantainya, namun sangat IRONIS!

Senopati, salah seorang pengunjung asal Bandung Jawa Barat ini menyayangkan atas kondisi sekitar Pantai Petanahan tersebut yang terlihat kumuh. ” Saya heran Pak, jauh-jauh saya berkunjung ke pantai ini dari Bandung, tujuannya ingin menikmati keindahan Pantai Petanahan ini yang katanya sangat indah. Namun nyatanya, tidak seperti yang saya harapkan,” keluhnya.

Perlu penataan yang lebih optimal untuk mewujudkan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Kebumen ini. Salah satunya, adanya kesinergian antara beberapa pihak, yakni Pemdes setempat, kecamatan, kabupaten, berikut Dinas Pariwisata maupun instansi lain yang terlibat di dalamnya.

Pantauan Media Online JayantaraNews.com, pada Kamis (25/7/19), sengaja menelusur lebih jauh terkait keberadaan dan kondisi obyek wisata dimaksud, bahkan adanya proyek peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata, pembangunan warung pedagang dan fasilitas sarpras Obyek Wisata Petanahan, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK 2019) senilai Rp 1,3 miliar lebih itu, diharapkan bisa berjalan sesuai dengan keinginan masyarakat dan para pengunjung.

Bersambung…!!!

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News