Ironis! Telan Milyaran Rupiah, Proyek Stadion Mahakam Depok Tak Layak Digunakan
JayantaraNews.com, Depok
Meski telah dikerjakan, namun proyek pembangunan Stadion dan Penataan Olahraga Mahakam, masih menyisakan persoalan.
Proyek pembangunan ‘Stadion Mini Mahakam’ senilai 3, 383.000.000 milyar dengan pagu 3,561.420.350.91, sumber dana bantuan APBD Provinsi Jawa Barat TA 2018 tersebut, dipertanyakan warga.
Semenjak proyek pembangunan Stadion Mahakam yang berlokasi di Jalan Rasamala Raya Depok II Timur dikerjakan oleh PT Heniyyeka Pratama dengan masa kerja selama 120 hari kerja, dimulai dari tanggal 21 Agustus sampai 29 Desember 2018, kenyataannya belum layak digunakan.
Menurut Odjak Sihombing, warga RT/RW 07/09 Kelurahan Bakti Jaya, Sukmajaya, bahwa kondisi lapangan Stadion Mahakam yang dikerjakan rekanan itu masih jauh dari harapan masyarakat, katanya saat ditemui wartawan di lapangan Stadion Mahakam, Sabtu (7/9/2019).
Soal pelaksanaan pekerjaan, Odjak terangkan, bahwa ada perpanjangan selama 50 hari dari tanggal 29 Desember 2018 sampai 19 Februari 2019, jelasnya.
” Jadi, pekerjaan itu seharusnya sudah rampung dikerjakan oleh si rekanan tersebut, namun kenapa masih berantakan kondisinya,” ujar Odjak.
Seperti pantauan media di lapangan, bahwa rumput yang ditanam senilai 400 juta itu tidak sesuai dengan standar yang disyaratkan dalam dokumen, singgungnya.
Sepengetahuan Odjak, pekerjaan yang dilaksanakan sudah selesai, yakni perpanjangan masa pekerjaan selama 50 hari yang dimulai sejak tanggal 29 Desember 2018 sampai 19 Februari 2019.
Sementara, masa pemeliharaan selama 6 bulan dari 19 Februari hingga 19 Agustus 2019 sudah selesai masa pemeliharaannya, tetapi kondisi fisik tidak ada perubahan, ulasnya.
Lebih lanjut Odjak mengungkapkan,” Jika Suwandi selaku Kabid Tata Bangunan atau PPK Disrumkim Kota Depok yang pernah menyatakan, bahwa pekerjaan tersebut sudah dilaksanakan mencapai 95 persen dan proyek pekerjaannya telah dibayar di tahun 2018, dan sisanya ada 5 persen yang akan dibayar di ABT 2019, berarti kalau sudah selesai kenapa masih menyisakan masalah?,” imbuhnya.
Mengenai proyek tersebut, katanya sudah diperiksa oleh pengawas,” Saya tidak ada urusan dengan TP4D atau BPK, tetapi faktanya yang kami lihat kondisi lapangan belum layak digunakan, dan saya bicara fakta dan data bukan pendapat atau opini,” tandasnya.
Senada dikatakan Timbul Saragih, warga sekitar lingkungan Stadion Mahakam,” Saya mencermati pembangunan Stadion Mahakam belum signifikan dikerjakan oleh rekanan tersebut.”
” Untuk itu, lanjut Timbul Saragih, kami selaku warga seputar lapangan Stadion Mahakam berharap agar pembangunan Stadion Mahakam diselesaikan dengan sempurna, sesuai syarat-syarat yang berlaku, sebab pembangunan Stadion Mahakam dibangun menggunakan anggaran bantuan dari Pemprov Jawa Barat TA 2018,” ucapnya.
Di kesempatan itu, Abdul Rosyid yang rumahnya persis di belakang Stadion Mahakam mengaminkan hal tersebut.
Dia juga menyampaikan kekecewaannya terhadap kondisi lapangan Stadion Mahakam. ” Ini mah bukan membangun, kalau membangun pasti stadionnya akan lebih bagus,” kata warga yang tinggal sejak puluhan tahun di lingkungan tersebut. (YF/Bg)
