HomeSeputar JatengWarga Hentikan Pekerjaan, Pembangunan Jalur KA Bandara Adi Sumarmo Berpotensi Mundur

Warga Hentikan Pekerjaan, Pembangunan Jalur KA Bandara Adi Sumarmo Berpotensi Mundur

Warga Hentikan Pekerjaan, Pembangunan Jalur KA Bandara Adi Sumarmo Berpotensi Mundur

JayantaraNews.com, Yogyakarta,

Meski pembebasan lahan untuk pembangunan jalur kereta api Solo Balapan-Adi Soemarmo sudah selesai, namun penyelesaian pekerjaan berpotensi mundur akibat adanya upaya sebagian warga yang menghentikan pekerjaan jalur kereta tersebut.

Karena itu, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Tengah, Bram Hertasning memohon bantuan koordinasi dan pengamanan untuk penyelesaian pekerjaan sepanjang 50 meter.

” Pembebasan lahan sudah memasuki tahap IX tanggal 5 September 2019 dengan total pembebasan sebesar 97,66 % persen atau 404 bidang lahan seluas 78.069 M2 dari 79.936 M2. Namun kami belum bisa bekerja karena ada warga yang menghentikan pekerjaan di lahan sepanjang 50 meter yang sudah kami bebaskan,” kata Bram.

Kendala ini akan membuat jadwal pekerjaan harus diatur ulang, karena pekerjaan jalur KA Solo Balapan-Adi Soemarmo ini dijadwalkan selesai pada Oktober 2019. Dengan jadwal itu berarti waktu yang tersisa hanya tinggal satu bulan.

Dijelaskan Bram, warga yang menghentikan pekerjaan adalah warga yang ingin tanahnya juga dibebaskan. Padahal tanah mereka tidak terkena proyek pembangunan ini, sebanyak 34 bidang.

” Pembayaran dari pemerintah untuk pembebasan lahan ini, memang bukan ganti rugi, melainkan ganti untung, sesuai penilaian tim appraisal. Akibatnya, warga lain di RT 01 RW 19 Kelurahan Kadipiro, Kota Surakarta ini ingin tanahnya ikut dibebaskan. Sementara kami tidak bisa membebaskan karena tidak termasuk di dalam perencanaan proyek dan tidak ada anggarannya,” kata Bram.

Untuk penyelesaian itu, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah telah melakukan rapat koordinasi dengan Asisten Pembangunan Ekonomi Kota Surakarta, perwakilan warga, dan pihak terkait lainnya pada Selasa tanggal 10 September 2019 lalu.

Dari rapat koordinasi itu, Kabalai memohon bantuan koordinasi dan pengamanan untuk penyelesaian pekerjaan sepanjang 50 meter di wilayah Kadipiro. (Red)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News