Pilkada 2020, PKB Usung Kader Terbaik
JayantaraNews.com, Mataram
Jelang Pilkada serentak tahun 2020 nanti, kini pesta demokrasi kembali menyapa masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB) terutama 7 kabupaten/kota.
Dan 7 kabupaten/kota tersebut akan menggelar Pilkada serentak, yakni Kota Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu dan Bima.
Khususnya Kabupaten Dompu, terlihat semakin menarik. Kini muncul kepermukaan sejumlah tokoh Yang digadang-gadang maju. Salah satunya politisi muda asal PKB, yakni Akhdiansyah, SH.i
Politisi PKB tersebut kini trend diperbincangkan oleh masyarakat, pemuda terutama kaum milenial.
Akhdiansyah juga menjadi salah satu Sek. IKA PMII NTB yang juga anggota DPRD NTB terpilih dari Dapil VI yakni Kabupaten Dompu, Bima dan Kota Bima.
Bahkan, ada sebuah rekom dari DPP sempat beredar melalui facebook. Yang pada rekom tersebut memunculkan tiga nama kader terbaik dari partai, yakni Rahmat Sapiudin (anggota DPRD Dompu sekaligus Sekretaris DPC PKB Dompu), M Amin Ketua DPRD sekaligus DPC Kabupaten Dompu, dan Akhdiansyah, SH.i Sekretaris DPW PKB NTB.
Lanjut politisi muda PKB, ia juga mengaku, bahwa sempat mendengar informasi tersebut sempat beredar. ” Ada (sempat beredar rekom di sosial media). Tapi saya belum konfirmasi, cuma info nya begitu,” ujar politisi PKB, Selasa (24/9) di ruangan Fraksi PKB.
Mencuatnya ke tiga nama tersebut, diketahui sebelumnya merupakan hasil konsultasi DPC Dompu ke pihak DPP belum lama ini.
Ia pun memperkirakan, dengan dilepasnya ke tiga nama di sosial media tersebut adalah upaya pihak partai dalam melakukan uji publik.
Bahkan, momentum Pilkada bukan hal yang biasa. Sehingga membutuhkan kajian-kajian, termasuk penilaian masyarakat terhadap bakal calon. Termasuk sejumlah nama tadi, ungkapnya.
“ Jadi simple saja, bisa jadi itu merupakan upaya DPP melakukan uji publik terhadap nama-nama tadi. Dan itu memang penting, harus dilakukan,” ucap alumni aktivis jebolan PMII tersebut.
Munculnya nama Akhdiansyah tentu ada sebuah pertimbangan oleh pihak partai. Diperkirakan, bahwa DPP menganggap Yongki adalah salah satu kader yang mumpuni dan dianggap layak untuk disodorkan.
“ Pada dasarnya saya tergantung partai. Karena bisa jadi ada pertimbangan khusus yang dilihat dari saya. Contoh saja, dulu 2014 suara 9800 dengan selisih 200. Dan sekarang raupan mencapai 10.630 suara, mungkin dari sisi ini juga dilihat oleh partai,” tuturnya.
“ Dari segi tim maupun relawan saya juga sangat solid dan tersistematis. Dominan kalangan muda dan mereka juga sangat bersih dan jernih,” jelas politisi muda PKB
Sedangkan menanggapi soal dorongan bahkan menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat terutama di kalangan warganet, ia menilai hal tersebut adalah biasa dan wajar. “ Ya wajar, karena itu adalah hak masyarakat kita,” cetusnya.
“ Masalah siap, Insya Allah saya siap (maju). Kita lihat saja nanti seperti apa dan bagaimana sikonnya.”
Sementara itu, Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani yang dimintai tanggapannya terkait Pilkada menegaskan, bahwa khusus PKB lebih mengutamakan kader.
“ Kita utamakan kader-kader yang punya potensi menang. Seperti apa dan bagaimana selanjutnya termasuk proses itu nanti,” tutupnya. (red)
