Apresiasi Kemendikbud, Bambang Sutrisno: Berharap Ada Solusi Untuk Guru WB
JayantaraNews.com, Jakarta
Dunia pendidikan begitu penting bagi bangsa, karena sebagai corong untuk dapat menciptakan generasi-generasi penerus bangsa yang berkualitas dan SDM yang dimiliki bagi para guru pun lebih dapat ditingkatkan lagi kesejahteraannya.
Luar biasa, baru saja menerbitkan SE No 10 Tahun 2019 tentang PNS yang ditugaskan pada satuan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat pada tanggal 17 Oktober 2019, kini terbit lagi surat No 9636/B.Bl/GT/2019 tentang penjelasan dan perpanjangan waktu seleksi akademik pendidikan profesi guru (PPG) dalam jabatan tahun 2019, tertanggal 21 Oktober 2019.
” Dengan surat tersebut, guru wiyata bakti (WB) ada peluang mengikuti PPG untuk memperoleh sertifikat pendidik, dimana sertifikat pendidik ini merupakan pengakuan kepada guru sebagai profesi sebagaimana UU Guru, dan Dosen.” Demikian disampaikan Ir H Bambang Sutrisno, MM, Ketua Komite III DPD RI Dapil Jateng yang membidangi pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, Kamis (24/10/19), dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnalis JayantaraNews.com.
Lebih lanjut ditegaskan, dengan surat di atas, menunjukan bahwa Kemendikbud sangat memperhatikan dan peka terhadap persoalan pendidikan terutama persoalan yang dialami para guru, walaupun surat dimaksud belum tentu direspon oleh semua Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota maupun Provinsi kaitan dengan surat penugasan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau yang dikuasakan kepada Kepala Dikbud Provinsi/Kabupaten/Kota.
Kami mengapresiasi terhadap dinas yang telah menerbitkan surat penugasan dimaksud, tapi masih juga banyak Dikbud yang belum berani menerbitkan surat penugasan tersebut. Harapan kami ada solusi yang baik agar peluang ini dapat dipergunakan guru WB yang akan mengikuti pretes PPG, mengingat pendaftaran paling lambat tanggal 31 Oktober 2019.
” Hal ini perlu kami sampaikan, bahwa perjuangan ini tidak mudah, kami yang mengawal dengan Ketum PB PGRI Ibu Prof Dr Unifah Rosyidi M.Pd dengan berbagai upaya untuk meyakinkan pemerintah,” ucapnya.
” Kami atas nama pribadi maupun Ketua Komite III yang membidangi pendidikan, sangat mengapresiasi terhadap kebijakan Kemendikbud terhadap nasib guru WB,” tegas Ketua Komite III.
” Berkaitan dengan Menteri yang baru, kami (Ketua) Komite III DPD RI yang membidangi pendidikan berharap, agar ada terobosan dan loncatan dalam dunia pendidikan di bawah
kepemimpinan Menteri Pendidikan yang baru dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Nadiem Makarim), dalam menyiapkan anak bangsa yang pintar, cerdas, dan berkarakter, disertai dengan guru yang profesional dan sejahtera. Perlu Bapak Menteri ketahui, masih banyak guru WB dan tenaga kependidikan yang menerima honor sangat tidak layak,” ungkapnya. (Smn)
