HomeLintas BeritaPenjual Miras & Obat-obatan Terlarang di Paseh Seakan Tak Takut APH, Ada...

Penjual Miras & Obat-obatan Terlarang di Paseh Seakan Tak Takut APH, Ada Apa?

Penjual Miras & Obat-obatan Terlarang di Paseh Seakan Tak Takut APH, Ada Apa?

JayantaraNews.com, Kab. Bandung

Paseh yang akan menjadi kecamatan bebas dari Miras dan obat-obatan terlarang, seakan gagal. Justru malah maraknya pedagang Miras dan obat-obatan terlarang di wilayah Kec. Paseh, Kab. Bandung, terkesan adanya pembiaran dari aparat yang berwenang.

Rentetan penjual Miras dan obat-obatan di wilayah Paseh seakan bukan lagi hal yang aneh. Bahkan sekarang terlihat terang-terangan dan tanpa sembunyi, seolah tidak takut akan adanya razia dan diamankan.

Salah satunya di Jln. Raya Majalaya-Cicalengka Tarikolot. Dimana terdapat kios yang menjual Miras seakan bebas dari pandangan penegak hukum. Selain itu, terdapat penjualan obat-obatan terlarang yang dikonsumsi oleh remaja dan anak-anak.

Salah seorang warga yang menyoroti hal tersebut, dan enggan namanya dimediakan mengatakan, “Saya merasa prihatin dengan kondisi Paseh yang mulai marak dengan Miras dan obat-obatan, bahkan pembelinya kebanyakan di bawah umur. Lihat saja, di Jalan Raya Tarikolot ada kios rumahan yang menjual Miras. Anehnya, mereka tidak ada rasa takut dalam menjual.”

Selain di Tarikolot, ujarnya, juga ada penjual obat-obatan terlarang, tepatnya di Kampung Jatisari pinggir Jalan Raya Majalaya-Cicalengka. “Walaupun tidak ada izin, namun mereka bebas dan leluasa menjual obat-obatan jenis Trihex. Karena mungkin melihat dari cara berjualannya dengan berdiam diri di pinggir jalan. Namun bila diperhatikan, banyak pembeli di bawah umur, dan tidak terlihat membawa apa-apa. Jelas adanya dugaan tersebut, bahkan saya pun pernah melihatnya. Ada beberapa orang berdiam diri di pinggir jalan, dan bila diperhatikan banyak anak remaja di bawah umur menghampirinya,” kata salah seorang warga Desa Tangsimekar.

Ketika akan dikonfirmasi oleh JayantaraNews.com, pemilik kios Miras tidak ada keluar menghampiri. Sementara, para penjual obat-obatan jenis Trihex pun ketika ditanya, satu per satu mulai bepergian.

Menyikapi hal tersebut, akankah aparat yang berwenang berdiam diri, atau memang tutup mata ? (Egi Bp)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News