Tabrak 15 Orang di Jalan Raya Laswi Ciparay, YA (Sopir Sadis) Dihajar Massa Hingga Babak Belur
JayantaraNews.com, Kab. Bandung
Sabtu (29/5), seorang pemuda yang mengemudikan angkot harus babak belur dihajar massa. Pasalnya, pemuda yang mengemudikan angkot dari arah Pacet menuju Ciparay itu menabrak 15 orang pengguna jalan tanpa menghiraukan korban.
Berawal dari seorang pemuda berinisial YA bersama beberapa temannya, pada Sabtu (29/5) akan pergi berkemah (camping) ke kawasan Cipelah Cibeureum Kecamatan Kertasari dengan menggunakan angkot sewaan. YA bersama temannya berangkat menuju lokasi untuk berkemah, namun tiba-tiba sekitar paruh jalan, spion angkot tersenggol oleh truk yang berpapasan.
Karena merasa tidak enak spionnya pecah, YA pun putar balik dan mengejar truk yang telah memecahkan spion angkot yang disewanya. Namun dalam melakukan pengejaran truk itu, tiba-tiba di Jalan Raya Kertasari Pacet, YA menabrak seorang pedagang sayur. Bahkan setelah menabrak, YA malah kabur dan parahnya lagi, sepanjang jalan ia (YA) menabrak para pengguna jalan hingga korban yang ditabraknya mencapai 15 orang.
Menurut informasi beberapa warga saat ditemui di lokasi kejadian menjelaskan, “Awalnya menabrak tukang sayur, lantas pelaku malah melarikan diri, dan akhirnya sepanjang jalan, YA menabrak para pengguna jalan hingga mencapai 15 korban yang tertabrak. Pengendara pun sempat mengejar pengemudi itu, namun disuruh berhenti malah terus melarikan angkotnya. Hingga di Jalan Raya Laswi Baleendah, dia tertangkap dan dihakimi oleh warga hingga babak belur,” ucapnya.
Diketahui, pelaku tabrak lari yang menelan 15 korban itu statusnya masih pelajar, dan kondisinya babak belur karena dihakimi warga. Pelaku kini diamankan di Polsek Baleendah serta dilakukan perawatan.
Korban tabrak lari dari pengemudi angkot sewaan itu salah satunya meninggal dunia, sementara korban luka-luka lainnya sudah dibawa ke RS Al Ihsan untuk mendapatkan perawatan, bahkan ada beberapa korban yang kritis.
Menurut informasi yang didapat di lapangan, bahwa Polsek Baleendah sedang mengumpulkan data korban dan memintai keterangan dari para saksi serta rekan-rekan YA yang mengendarai Angkot. (Asep S)
