HomeLintas BeritaWartawan, Pengabdian Tanpa Gaji dan Pujian

Wartawan, Pengabdian Tanpa Gaji dan Pujian

Oleh : Nawang Elin (Putri Tegal)

JAYANTARANEWS.COM, Indonesia

Pengabdian seorang Wartawan memang jarang dipahami oleh banyak pihak, terkait apa makna, peran dan manfaatnya. Sehingga terkadang, mereka jarang menghargai perjuangan para Wartawan.

Profesi seorang Wartawan memang tidak memiliki kategori status sosial yang pasti. Siang dan malam pergi tanpa menentukan apa yang menjadi agenda. Bahkan, Wartawan siap ngobrol kepada siapa saja, tanpa ada batas waktu. Karena selintas di benaknya, Wartawan adalah manusia yang bebas, bebas menulis apa saja yang dia dengar, dan apa yang dia lihat berdasarkan hati dan nurani.

Siang dan malam ia menyapa publik untuk menyampaikan informasi. Meski diapresiasi atau dicaci, dia sudah tidak peduli. Yang penting, dia sudah memenuhi kewajibannya terhadap publik dalam memberikan informasi, berdasarkan kebenaran yang sudah dia yakini benar, atas dasar check and recheck.

Wartawan mengabdi dan berjuang tanpa digaji. Bahkan, segala tantangan dan rintangan selalu dihadapi, tanpa menyadari segala resiko, yang dapat mengancam diri dan nyawanya, atau bahkan mengancam keluarganya.

Wartawan merupakan profesi yang amat agung. Dimana seorang Wartawan berperan besar dalam seluruh aspek kehidupan. Perjuangan Wartawan sudah menjadi ‘catatan sejarah’. Karena Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang dikumandangkan ke seantero dunia, juga tidak lepas dari peran seorang Wartawan.

Dunia mengetahui, bahwa begitu pentingnya peran Wartawan dalam sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, mengapa kini Wartawan seringkali mendapatkan perlakuan kasar dan dengan upaya paksa  dapat dipidanakan dengan cara-cara yang bertentangan dengan UU PERS dan KIP, bahkan Ham.

Seyogyanya, Wartawan tak perlu dibungkam, tak perlu dipidana. Wartawan itu hanya butuh diawasi, dibina secara profesional, dan menjadikan UU PERS sebagai alat yang dapat mengontrol dan mengawasi kebebasan PERS di negeri ini.

Dan selayaknya, sosok Wartawan bukan untuk ditakuti, bukan untuk dibasmi. Karena Wartawan adalah penentu masa depan sebuah bangsa, dan kemajuan juga pertahanan sebuah negara.

Di akhir rangkaian tulisan ini, saya Nawang Elin, salah satu Wartawan yang ada di Indonesia, titip pesan kepada para pejabat, baik pemangku jabatan negara dan swasta; “Janganlah engkau takut kepada Wartawan yang mengemban tugas sosial kontrol bangsa, bahkan dunia. Akan tetapi, bersikap baiklah kepada Wartawan, bersikap jujurlah dalam memberikan informasi kepada Wartawan, agar engkau para pejabat yang kami hormati, tetap kami hormati.

Salam Waras Berintegritas!

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News