JAYANTARANEWS.COM, Jogyakarta
Kunjungan Ketua Umum Aliansi Pengusaha dan Industri Kreatif Indonesia (APIKI), Anto Suroto, SH., SE., MM., di bulan suci Ramadhan ke beberapa daerah, mulai dari Pulau Sumatera, Palembang, Martapura, hingga di Pulau Jawa, adalah merupakan program kunjungan dalam rangka mencari hal yang bermanfaat bagi banyak orang dan penuh berkah, serta mengimplementasikan program tersebut di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Sebut saja, salah satu program yang sedang disorot, yaitu terkait masalah limbah.
Pada umumnya, limbah, seperti ban mobil bekas dan plastik, juga pohon kayu seperti kayu nangka, durian, albasia dan lainnya, terkadang masih menjadi limbah lingkungan. Bahkan kerap kali dijadikan sebagai kayu bakar dan menjadi sampah.
Padahal jika dicermati, hal itu ternyata masih banyak manfaatnya, bila masyarakat mengerti. Dan jika saja tampungan hasil produk limbahnya bisa dibeli, tentunya akan menjadikan nilai tambah ekonomi dan menghasilkan nilai tambah untuk pendapatan keluarga.
Hal demikian dilontarkan Anto Suroto, SH., SE., MM., selaku Ketua Umum APIKI, saat berbincang dengan awak media JAYANTARA NEWS, dalam gelaran buka puasa bersama, di salah satu sudut Kota Imogiri, Jogyakarta.
Anto sampaikan, bahwa belakangan, APIKI hadir dalam rangka menggelar program Garda Ekonomi Rakyat Aksi Mandiri, yakni di antaranya dengan memberikan pendampingan, serta menampung limbah ban mobil bekas, plastik dan ember bekas di perkotaan sampai ke pelosok daerah di perkampungan terpencil. Disamping, APIKI pun membuka dan membantu masyarakat dalam memberikan peluang dan kontribusi di lingkungannya.
Adapun, dalam menyikapi situasi perekonomian di era sekarang, tanggapan Anto; “Jangan banyak mengeluh. Miliki usaha yang sederhana, tetapi belajar untuk hidup lebih kreatif. Selain itu, juga harus pandai membangun link atau network agar mendapatkan peluang menjadi uang.”
Anto pun mengajak, agar sama-sama bergerak dan bangkit untuk menjadi daya ungkit ekonomi UMKM dan Mandiri. Bersinergilah dengan stakeholder pembuat dan pelaksana kebijakan, agar alokasi anggaran juga tepat guna dan sasaran, hingga akan berdampak terhadap impact ekonomi, dan daya beli masyarakat pun menjadi kuat.
Di akhir bincangan dengan JAYANTARA NEWS, Ketum APIKI Anto Suroto, menyampaikan siap untuk jadi pendamping dan membeli hasil limbah-limbah dimaksud, sebagaimana sudah dilakukan di tempat lain yang sudah berjalan. (Adyt)
