JAYANTARANEWS.COM, Ciamis
Viralnya pemberitaan terkait adanya sekelompok Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Ciamis, yang diduga meminta Tunjangan Hari Raya (THR) dengan gaya arogan, di sekitaran salah satu kantor Leasing wilayah Tasikmalaya, pada hari Rabu, 27 Maret 2024, sontak dibantah oleh Ketua PP PAC Baregbeg Maadi Rawan maupun Ketua PP PAC Ciamis Nanang Mulyadi.
Dalam keterangannya, Maadi Rawan menyampaikan, bahwa kejadian yang viral di media sosial (medsos) itu, adalah hanya miskomunikasi saja. Justru menurut Maadi, anggotanya itu sedang membantu salah satu warga, yang kendaraannya disita oleh pihak leasing, serta sejumlah uang sebesar 15 juta rupiah.
Hal lain juga disampaikan Ketua PP PAC Ciamis, Nanang Mulyadi, yang mengutarakan, bahwa tujuan para anggota Ormas PP Ciamis mendatangi leasing yang ada di wilayah Tasikmalaya, tidak lain hanya ingin menanyakan dan mengklarifikasi terkait kendaraan warga yang disita oleh pihak leasing.
“Namun apapun itu, karena sudah tersebar di medsos, jelas sudah mengarah ke pencemaran nama baik terhadap lembaga Pemuda Pancasila (PP),” ungkap Maadi Rawan, yang diamini Nanang Mulyadi, melalui JAYANTARA NEWS, Kamis (28/3/24).
Menyikapi persoalan tersebut, baik Maadi Rawan maupun Nanang Mulyadi, sepakat untuk tidak membawa permasalahan yang menimpa anggotanya itu ke jalur hukum. Namun mereka meminta, agar pihak leasing Tasikmalaya meminta maaf atas kejadian tersebut. Dan mereka meminta agar pihak leasing profesional dalam menjalankan tugasnya, sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Hal tersebut pun dituangkan dalam putusan MK nomor: 57/PUU-XIX/2021 dalam Uji Materi UU Fidusia. (Boy)
