HomeLintas BeritaNiat Menolong, 'SM' Warga Ciheulang Tonggoh Sukabumi Malah Jadi Korban Penipuan

Niat Menolong, ‘SM’ Warga Ciheulang Tonggoh Sukabumi Malah Jadi Korban Penipuan

JAYANTARANEWS.COM, Sukabumi 

Niat menolong, Sm (42), warga Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, malah menjadi korban penipuan dan penggelapan hingga kehilangan satu unit mobil.

Singkat cerita dari peristiwa tersebut, yakni saat korban (Sm) dikontak pelaku berinisial DS, dan diiming-imingi satu unit mobil yang bisa ditukar dengan unit mobil yang ada di korban (Sm).

Saat dihubungi awak media, pada Minggu (5/5/24), Sm, selaku korban penipuan mengaku, bahwa dirinya tidak terlalu kenal dengan pelaku DS. Ia hanya dikenalkan oleh seseorang berinisial Ad, yang konon diketahui masih anggota TNI aktif.

“Saya tidak terlalu kenal dengan pelaku DS, Pak. Saya hanya dikenalkan oleh seseorang yang berinisial Ad. Namun rupanya, unit mobil itu pun merupakan jaminan hutang dari Ad juga,” ujarnya. 

“Sempat saat itu DS menelepon Ad, dan kemudian Ad pun bicara dengan saya. Yang intinya, setelah saya mendengar melalui telepon, ada arahan dari Ad, yang sifatnya meyakinkan, sehingga saya pun memberikan unit tersebut kepada DS. Kejadiannya Rabu malam, tanggal 24 April 2024,” terang Sm kepada awak media, Minggu (5/5/2024).

Sm pun menceritakan, bahwa sebelum DS berangkat membawa unit mobil tersebut, ia sempat meminjam uang untuk bensin dan lainnya. “Ya saya kasih, 300.000, waktu di rumah saya. Namun selang beberapa waktu setelah unit mobil dibawa, ia meminta ditambah lagi uang, dengan alasan unit mobilnya mogok di jalan. Namun setelah saya pertanyakan; dimana lokasi mogoknya, DS tidak memberitahu lokasi tersebut. Hingga saya pun langsung menghubungi Ad, dan Ad langsung menjawab; ‘kirim saja, yang penting aman,’ kata Sm menirukan kalimat Ad.

“Dan tak berapa lama, pun langsung saya transfer melalui akun DANA ke nomor rekening yang diduga milik DS,” ujarnya.

“Namun anehnya, unit mobil yang saya tunggu-tunggu tidak muncul sampai sekarang. Sementara, uang saya pun tidak kembali,” ucap Sm dengan nada dongkol. 

Tidak sampai di situ. Sm pun mempertanyakan kepada Ad, perihal permasalahan ini. Karena dirinya memberikan unit mobil tersebut ke DS, karena atas arahan Ad.

“Saya menanyakan kepada Ad, tapi ia malah seolah-olah tidak tahu, dan tidak pernah berhubungan dengan inisial DS. Padahal, waktu di rumah saya, yang ditelepon sama DS itu Ad, dan saya tahu persis suara dan gaya bahasanya,” tambah Sm.

Ketika awak media kembali mempertanyakan kepada Sm; apa langkah selanjutnya yang akan diambil, jika persoalan tak kunjung selesai.

“Selama ini saya sudah baik kepada DS maupun Ad. Dan sampai saat ini pun saya masih sabar menunggu itikad baik dari mereka. Namun jika sampai hari Senin, 6 Mei 2024 tidak ada niatan baik dari DS, maka saya akan mengambil jalur hukum, karena kita tinggal di negara hukum,” tegas Sm. (Tim)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News