JAYANTARANEWS.COM, Depok
Semarak acara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 Kota Depok digelar di alun-alun Kota Depok, Jln. Boulevard, Grand Depok City, Sabtu (4/5/24).
“Para guru yang tersebar dan berkumpul di sana yang sedang memberikan edukasi terhadap anak berkebutuhan khusus yang merepotkan, lebih baik ada sekolah tematik untuk inklusi,” kata Supian Suri mengusulkan.
Menanggapi usulan itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris, memastikan akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan berbagai pihak untuk membahas ide cemerlang dari Supian Suri.
“Ketika pak Supian Suri mengusulkan untuk membangun satu sekolah inklusi, nah ini kita harus bicarakan dalam forum, kita harus undang pakar psikologi, pakar pendidikan, dan apakah memang harus dikhususkan begitu lebih efektif, atau seperti sekarang disebar di setiap sekolah,” terangnya Idris.
Dia menjelaskan, bahwa pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE), agar setiap sekolah menerima murid disabilitas atau inklusi. Meski begitu, dia mengaku, hal itu membuat guru mengalami kesulitan dalam pelaksanaannya.
“Memang resikonya ekstra banget bagi seorang guru. Kalau misalnya memberikan soal satu, nah yang berkebutuhan khusus ini kan lambat, jadi perlu waktu tambahan dan sebagainya, dan mereka minta dipisah, itu dilihat nanti efek psikologinya seperti apa,” tandasnya. (Yun)
