JAYANTARANEWS.COM, Kab. Bandung
Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Baladika Adhyaksa Nusantara (BAN), Yunan Buwana, angkat bicara terkait sosok pemimpin yang dinilai layak untuk memimpin Kabupaten Bandung lima tahun kedepan.
Menurut Yunan Buwana, Ketua Umum LSM BAN yang berdomisili di Kabupaten Bandung, dan bermarkas di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat ini, meminta masyarakat Kabupaten Bandung dalam Pilkada 2024 nanti harus memilih pemimpin yang amanah, dekat dengan masyarakat, bersih dari praktik KKN, anti korupsi dan tidak PHP (pemberi harapan palsu), serta komit dan mampu menjalankan janji sumpah jabatannya.
Ditanya tentang figur incumbent Bupati Bandung (Kang DS), Yunan menjawab; “Banyak rekam jejak yang tidak sejalan seperti syarat di atas. Dan ada dugaan indikasi KKN dalam pemberian Dana Hibah TA. 2022 terhadap salah satu OKP sebesar 2 milyar, yang terbagi atas 4 pencairan dalam 1 tahun. Kami mendapat laporan masyarakat, terkait janji bantuan ke RT/RW yang tidak ditepati. Sekalinya jadi pemimpin Itu harus komit, dan mampu menjalankan serta menepati janji, dan bukan hanya manis di mulut setelah jadi, lupa dengan apa yang dijanjikan ke masyarakat,” ujar Yunan.
“Ada beberapa figur yang bisa dijadikan alternatif pilihan, dimana secara kapasitas, kapabilitas, elektabilitas serta popularitas sudah tidak perlu diragukan lagi. Sosok seperti Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan mempunyai elektoral popularitas cukup tinggi di masyarakat,” katanya kepada awak media online melalui ponselnya, Rabu siang (8/5/2024).
Lebih lanjut diungkapkannya, bilamana sosok tersebut ikut kontestasi Pilkada serentak Kabupaten Bandung 2024, pertanyaan besarnya; siapakah sosok calon wakil bupati yang mendampingi ketiga kontestan itu?
Yunan menilai, sebaiknya seorang wakil bupati diambil dari latar belakang unsur birokrasi yang paham. Disamping mempunyai kemampuan teknis dan manajerial cukup baik dalam mengelola pemerintahan, serta mampu menterjemahkan dan menjalankan kebijakan Bupati dengan baik, sehingga tanpa Bupati direpotkan dengan hal-hal sifatnya teknis di bawah.
“Saya melihat, hal tersebut justru menyebabkan potensi kekalahan Kang DS lebih besar. Oleh sebab, masyarakat saat ini sedikit mengalami siklus kejenuhan, setelah dihadapkan pada Pemilu serentak 2024 beberapa waktu lalu,” tegas Kang Yunan.
Demikian pula disarankan kepada Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan, bilamana ingin ikut maju dalam kontestasi Pilkada serentak Kabupaten Bandung 2024, sebaiknya mencari unsur dari birokrasi, dimana ada sosok seperti Cakra Amiyana, Usman Sayogi, Tata Irawan, Ahmad Djohara, Erwin Rinaldi.
“Sebaiknya para kontestan mengambil wakilnya dari unsur birokrasi untuk saling melengkapi,” tutupnya. (red)
