Usai Orientasi, 74 CPNS Formasi 2018 Diserahkan kepada SKPD Pengguna
JayantaraNews.com, Bukittinggi
Segenap Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setelah mengikuti masa orientasi dari bulan Februari 2019 lalu, 74 CPNS formasi 2018 diserahkan kepada SKPD Pengguna pada hari Senin (11/3/2019).
Acara yang dibuka di Aula Balaikota Bukittinggi, dihadiri langsung oleh Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, SH, sekaligus menutup orientasi dan penyerahkan CPNS kepada SKPD tersebut.
Kepala BKPSDM Kota Bukittinggi Sustinna dalam laporannya mengatakan, CPNS Formasi 2018 sebelum melaksanakan tugasnya pada SKPD atau UPTD sesuai jabatan yang dipilihnya, terlebih dahulu mengikuti pembekalan dan sosialisasi di lingkungan SKPD Kota Bukittinggi.
Ada materi orientasi yang telah diterima oleh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk di jangka panjang dan bermanfaat sekali ilmunya sampai pensiun, tuturnya.
Diantara lainnya, Manajemen Kepegawaian dan Tata Upacara Sipil, agar permasalahan dan Pengawasan Bidang Keuangan dan Hukum, Organisasi, Etika dan Perilaku Kerja, dan juga materi lainnya, yang selaras dengan perjalanan CPNS dalam memahami organisasi dan karakter atasan.
” Materi ini sendiri diisi dengan pemateri yang berkompeten dengan pengalaman dan jam kerja sangat tinggi selaku ASN di Kota Bukittinggi,” ulasnya.
Menurut Sustinna, setelah orientasi ini ditutup, selanjutnya CPNS diserahkan ke SKPD pengguna ada sebanyak 2 orang ke masing-masing seperti Dinas Lingkungan Hidup 8 orang, ke Dinas PUPR 2 orang, ke Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 21 orang, dan seterusnya ke DKK/ UPTD Puskesmas untuk 7 Puskesmas, dan dilanjutkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan/UPTS Sekolah dengan rincian 13 orang, ditambah guru tingkat SMP untuk 5 SMP dan 28 guru tingkat SD untuk 23 SD, tutupnya.
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, SH menyampaikan, bahwa menjadi ASN untuk kesejahteraan, dangat jauh berbeda dari keadaan dulu. Karena dari itu, walaupun untuk menjadi ASN berat dengan tes yang diajukan tapi harus bersyukur. Para CPNS menjadi orang yang terpilih dari sekian ribu peserta yang mengadu peruntungannya menjadi ASN, tutur wali kota.
Pada saat bekerja, harusnya menjalani aturan-aturan yang ditetapkan, administrasi harus dilengkapi dan dipelajari semua aturan-aturan yang ada, tidak ada cerita tidak tahu aturan, ulas wali kota.
Didalam kerja ASN pada saat sekarang dan patokannya adalah kinerja dan bertanggung jawab.
Tunjukan ke masyarakat kinerja terbaik, terbuka dengan inovasi dan kreatifitas, pandai menjaga apa yang harus dirahasiakan.
” Berbaktilah dan mengabdi di Bukittinggi, jadilah contoh yang baik bagi masyarakat. Berikan informasi yang benar dan baik kepada masyarakat,” ulasnya.
Ada sesuatu hal yang harus diingat setelah melakukan pekerjaan menurut wali, ditingkatkan kedisiplinan, tidak boleh berpolitik dan tidak boleh berafiliasi dengan partai politik tertentu, memahami karakter kerja atasan, kembangkan potensi diri, cepatlah beradaptasi, menjunjung tinggi idealisme dan bekerja keras sesuai dengan kemampuan masing-masing, serta jangan terkontaminasi dengan kebiasaan di lingkungan sekitar tempat tinggal. (ZUL)
