HomeBandung RayaBNP Kab Bandung Menilai Percuma! Seleksi Jabatan Gunakan Rekomendasi Bupati

BNP Kab Bandung Menilai Percuma! Seleksi Jabatan Gunakan Rekomendasi Bupati

BNP Menilai Percuma! Seleksi Jabatan Gunakan Rekomendasi Bupati

IMG_20190411_210739

JayantaraNews.com, Kab Bandung

Seleksi jabatan untuk mengisi Kepala SKPD di lingkungan Kabupaten Bandung, yang kini tinggal menunggu hasil, seakan-akan dinodai dengan asumsi yang tidak baik.

Seperti dikutip salah satu media online, yang dalam pemberitaannya ada salah seorang nara sumber yang mengaitkan dengan surat Rekomendasi Bupati, dimana dikatakan, bahwa Aep Muslim Camat Bojongsoang, bisa menggunakan Rekomendasi Bupati H Dadang Naseer.

Inilah sifat yang tidak sepatutnya dicontoh, karena buat apa ada seleksi tes kalau memang harus menggunakan Rekom Bupati.

Dengan adanya pernyataan itu, membuat Ormas Barisan Nasionalis Pancasila (BNP), angakat bicara!

Menurut Ketua Barisan Nasionalis Pancasila DPC Kabupaten Bandung Asep Setiawan menuturkan. ” Kalau memang dalam kontes meraih jabatan Kepala SKPD di Kabupaten Bandung masih menggunakan rekom seorang bupati, untuk apa diadakan seleksi atau tes, sudah saja tunjuk langsung. Sangat naif bila ditengan-tengah demokrasi, dan ingin adanya pemimpin yang baik dengan diadakannya seleksi, namun ada yang masih menggunakan Surat Sakti Bupati. Sudah saja tunjuk langsung sama bupati, biar anggaran tes tidak mubah,” ujar Asep.

Menurut Asep,” Perbuatan curang seperti itu, walaupun belum terjadi, dan hanya sekedar ungkapan di media online, namun sudah mencerminkan perihal yang buruk, karena ada salah ucapan Rekomendasi Bupati.

Kalau begitu adanya, berarti hanya formalitas saja dalam pelaksanaan tes seleksi calon kepala dinas di lingkungan Kabupaten Bandung itu. Kalau memang seleksi hanya dijadikan sebuah formalitas, ini yang patut diaudit adalah anggaran seleksinya, dan bagaimana Kabupaten Bandung akan maju kalau hanya seleksi dijadikan sebuah formalitas,” jelas Ketua BNP DPC Kabupaten Bandung Asep Setiawan.

Ungkapan-ungkapan yang dikemas menjadi sebuah berita disalah satu media online, harus menjadi kajian bagi para tim seleksi dan bupati sendiri, karena itu bisa menjadi boomerang bagi bupati, bila terjadi adanya Rekomendasi Bupati dalam seleksi Kepala SKPD. (Tim)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News