Waspada! Bermodus Sewa Mobil Barang, Poniman (Cikutra) Dianiaya, Mobil Digadaikan!
JayantaraNews.com, Bandung
Berawal dari seseorang yang tanpa menyebutkan nama, pada Sabtu sore (27/7), memesan melalui nomor telepon Poniman (supir) mobil sewa barang (Suzuki Futura Pick Up No Pol D 8932 EP) yang suka mangkal di sekitaran Tugu Pahlawan Cikutra, untuk mengambil barang berupa gerobak chicken yang berada di daerah Cibogo Lembang untuk dibawa ke arah Cicadas.
Sekitar jam 17.00 WIB, Sabtu (27/7/19), datanglah seseorang (pemesan) tersebut dan berangkat bersama Poniman (35), ke arah Cibogo Lembang.
Merasa khawatir karena setelah sekian lama tidak adanya komunikasi, Emi Muhemi (pemilik mobil), langsung menghubungi Poniman, supir sekaligus anak Emi Muhemi, sekira pukul 22.00 WIB. ” Saya menghubungi anak saya (Poniman) sampai 3 kali, tapi Hp nya ngga aktif, Pak,” ungkap Emi.
Saat itu juga, Emi didampingi Tim JayantaraNews.com, pada Sabtu (27/7), pukul 23.30 WIB, langsung menuju ke lokasi bermodalkan GPS, dan menelusur dimana lokasi unit (mobil) berada.
Setelah ditelusur, nyatanya unit (mobil) itu berada di suatu tempat (garasi) dan tersimpan (tersembunyi) dengan rapih di sebuah garasi, dan unit bisa diambil kembali.
Pantauan JayantaraNews.com, pada malam itu, Sabtu (27/7), bahwa diduga unit (mobil) tersebut digadaikan oleh penumpang gelap (Dedi) yang merampas dari Poniman (supir) ke seseorang, sementara Poniman sendiri (supir) entah dimana keberadaannya.
Pengakuan penerima gadai melalui JayantaraNews.com, bahwa yang datang itu 2 (dua) orang bernama Asep dan Dedi. Bahkan menurutnya, bahwa Dedi sudah dua kali menggadai ke dirinya. Pertama dia (Dedi) menggadai mobil jenis APV Bak, katanya.
Sekarang datang lagi dengan membawa Mobil Suzuki Futura (Pick Up) No Pol D 8932 EP.
” Awalnya dia minta Rp 10 juta. Namun saya kasih Rp 5 juta, dengan janji 1-2 minggu akan dikembalikan,” katanya.
Mengetahui gelagat yang tidak benar, Tim JayantaraNews.com, tanpa pikir panjang lagi langsung mengambil unit malam itu juga.
Sementara, pelaporan ke Polsek Lembang, terkait supir (Poniman) yang belum kembali dan tidak adanya komunikasi, menanggapi dan menunggu 3×24 jam, dengan alasan mau disebarkan ke setiap Polsek. ” Siapa tahu dia (Poniman) pulang. Sementara ini kita sebar dulu foto dan namanya,” ujar Asep, Kanit Reskrim Polsek Lembang.
Diketahui, setelah dilakukan penelusuran dan pencarian yang dilakukan Tim JayantaraNews.com, didampingi salah seorang personil Koramil 1802/CBY Nur Alam Rahmadyantoro, pada Sabtu (27/7), pukul 12.30 WIB, Poniman berhasil ditemukan di tengah jalan dan masih terbawa halusinasi akibat mengkonsumsi makanan (sate) yang dibubuhi zat kimia.
Poniman, korban penganiayaan penumpang gelap ke 3 dari kiri, didamping Nur Alam anggota Koramil 1802/CBY dan Tim JayantaraNews.com
Penuturan Poniman, bahwa dirinya merasa ngga sadar karena dikasih makan sate, sekitaran Cikole, belokan Rumah Makan Sukahati. ” Saya dianiaya, semuanya 4 orang, sebagian ngebuntutin pakai motor. Dompet ludes diambil semua,” tuturnya.
Menyikapi persoalan tersebut, diduga modus gaya baru yang berpura-pura mau menyewa mobil barang, namun nyatanya setelah di tengah jalan, si supir langsung diturunkan dan dianiaya.
Nur Alam, anggota Koramil 1802/CBY mengimbau kepada para supir (empunya) mobil sewa barang di sekitaran Cibeunying Kaler agar berhati-hati, dan lebih selektif menerima pesanan. ” Dikhawatirkan terjadi hal yang sama. Bila perlu pakai kernet, untuk mengantisipasi hal yang akan terjadi,” tandas Nur. (Tim)
