Pembangunan Jembatan RPKJ-2 Rantau Prapat-Kota Pinang, Dimulai
JayantaraNews.com, Labuhanbatu
Jumat kemarin (11/1/20), ada yang tak biasa terjadi di lokasi proyek pembangunan rel kereta api lintas Rantau Prapat-Kota Pinang.
Masyarakat sekitar berkumpul, menggelar syukuran. Apa lacur ? Ternyata ada hajat sederhana yang digelar kontraktor pelaksana pembangunan jalur RPKJ-2 (Rantau Prapat Kota Pinang Jembatan-2). Bersama masyarakat setempat, diadakan syukuran dan pemotongan tumpeng tanda dimulainya pekerjaan. ” Kami mengundang dan memberikan tali asih kepada anak yatim, sebagai rasa syukur atas pekerjaan yang telah rampung, dan dimulainya pekerjaan lanjutan, yakni pembangunan jembatan,” ujar Budi selaku side manager kontraktor pelaksana.
” Mudah-mudahan pekerjaan berjalan dengan lancar, aman, alat berat terjaga dan setelah selesai nantinya dapat bermanfaat meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Budi.
Menurutnya, kegiatan tersebut diadakan untuk mendapatkan hidayah dari Allah SWT agar dimudahkan dalam pengerjaan hingga selesai nantinya tanpa hambatan. ” Semoga dengan doa anak yatim bisa melancarkan aktivitas pelaksanaan pembangunan jembatan tersebut,” tutur Budi.
Usai pemotongan tumpeng dan doa, kemudian digelar makan bersama yang lanjutkan dengan pemberian tali asih kepada para anak yatim.
Diakui Budi, selama ini pihaknya sebagai salah satu pelaksana proyek yang nantinya menghubungkan Sumut-Riau, sangat mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan aparat. ” Komunikasi dan kordinasi berjalan baik, sehingga progres pekerjaan sesuai target,” ujar pria berkulit sawo matang ini sambil senyum.
Sebagaimana dimaklumi, pembangunan rel kereta api segment Rantau Prapat-Kota Pinang, adalah proyek di bawah kendali Balai Tehnik Perkeretaapian (BTP) wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dipimpin Ir Rudi Damanik.
Proyek ini bagian dari program prioritas nasional dalam rangka merealisasi program presiden Jokowi yang ingin menghubungkan Aceh-Bandar Lampung melalui jalur kereta api. (Red)