Kapolda NTB Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Aman Nusa II Kontijensi Bencana Alam 2020
JayantaraNews.com, Mataram
Pada hari Selasa tanggal 11 Februari 2020 bertempat di lapangan Gajah Mada Polda NTB telah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kontijensi dengan sandi AMAN NUSA II GATARIN 2020 dipimpin langsung oleh Kapolda NTB Irjen Pol Drs Tomsi Tohir, M.Si.
Upacara gelar pasukan tersebut dihadiri oleh Waka Polda NTB, Irwasda Polda NTB, PJU Polda, Pamen, Pama serta pasukan yang dilibatkan dalam Operasi Aman Nusa II Gatarin 2020.
Dalam sambutannya, Kapolda NTB antara lain mengatakan, bahwa secara geografis wilayah Polda NTB merupakan salah satu provinsi kepulauan berbatasan dengan Samudra Indonesia bagian selatan, sedangkan bagian utara Laut Flores dengan luas wilayah kurang lebih 20.153,15 Km persegi, yang dilalui sekitar 155 buah sungai yang berhulu lebih dari 15 gunung termasuk Gunung Rinjani di Pulau Lombok, dan Gunung Tambora di Pulau Sumbawa yang masih aktif. Geografis tersebut menjadikan NTB sebagai wilayah rawan terjadi bencana seperti banjir bandang, gelombang tinggi, tanah longsor, gempa bumi, banjir robabrasi, puting beliung, kekeringan, kebakaran hutan, dan gunung meletus,’ jelas Kapolda.
Provinsi NTB memiliki sumber kekayaan alam potensial salah satunya sperti tambang emas, pasir, tanah uruk dan batu apung, yang tersebar di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Dengan adanya kekayaan alam tersebut dapat mendorong masyarakat untuk melakukan penambangan secara ilegal sehingga merusak lingkungan yang berdampak terhadap terjadinya bencana seperti tanah longsor dan banjir.
Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) yang diamanatkan oleh undang-undang sebagai pengemban tugas Harkamtibmas diharapakn menjadi pasukan terdepan dalam menangani penanganan bencana alam maka dengan dilaksanakannya apel gelar pasukan tersebut bertujuan untuk mengecek kesiapan personil maupun kelengkapan serta menghimpun kekuatan untuk ikut serta berpartisipasi dalam usaha penanggulangan bencana alam baik mencegah maupun pasca bencana.
Lebih lanjut Kapolda Irjen Pol Tomsi Tohir dalam amanatnya menekankan, bahwa yang perlu dijadikan pedoman dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam di antaranya, seperti siapkan pilun kemudian sarana prasarana yang ada serta pemetaan setiap wilayah berikut perkembangan situasi yang dianggap rawan terjadinya bencana alam untuk dikoordinasikan dengan tim satuan tugas di wilayah tersebut.
Ditambahkan Kapolda, agar dilakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat pada daerah yang potensial terkena dampak bencana alam serta jalin sinergitas dengan instansi terkait yang berhubungan dengan informasi dini terjadinya bencana alam dan terahir agar di lakukan peningkatkan kemampuan SAR dengan tetap latihan rutin dan berkala,” tegasnya.
Polda NTB persiapkan personil yang dilibatkan untuk Operasi Kontijensi Aman Nusa II 2020, yakni sebanyak 2.171 orang, dengan rincian Satker sebagai berikut; Polda NTB 631 orang, dan dari jajaran Polres setiap Polres 154 orang, selesai upacara Kapolda NTB mengecek peralatan/kelengkapan dan personil. (Nu JN)
