HomeSeputar JabarPT Pindad & PT TOP Tekno Indo Gerakan Hejo Teken MoU: Produksi...

PT Pindad & PT TOP Tekno Indo Gerakan Hejo Teken MoU: Produksi Stungta, Pemusnah Sampah & Penjernih Air

PT Pindad & PT TOP Tekno Indo Gerakan Hejo Teken MoU: Produksi Stungta, Pemusnah Sampah & Penjernih Air

JayantaraNews.com, Bandung

Bertempat di ruang Direktorat, Komplek PT Pindad (Persero) Jln Gatot Subroto No 517 Kiaracondong, Bandung, pada Rabu, 26 Februari 2020 telah berlangsung penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Abraham Mose selaku Dirut PT PIndad (Persero), dengan Betha Kurniawan Direktur PT Top Tekno Indo. Yang terakhir ini adalah produsen ‘Stungta’ Smokeless Incinerator (pemusnah sampah ramah lingkungan/tanpa asap), serta ‘Stungta’ Water Treatment Plant (Instalasi Pengolahan/Penjernih Air).

Turut hadir dalam peristiwa fenomenal seperti dikatakan Abraham Mose yang hari itu didampingi rekan kerjanya Wiweka Hermadi, Vice Presdent, dan Risen Delta, Manager Marketing & Business Development:

” Sesungguhnya sudah lama sekali kita mengenal incinerator pemusnah sampah, namun hingga hari ini belum ada yang serius menanganinya. Baru inilah rekan kita yang muda-muda ini Bung Betha Kurniawan, berhasil mewujudkan peralatan yang memenuhi syarat ini. Kami siap memproduksinya secara bersama-sama. Artinya, termasuk produk ‘Stungta’ pengolah air bersih yang mobiling itu. Ini penting demi membenahi lingkungan kita. Pengolah air bersih, dalam keadaan bencana, sangatlah diperlukan,” papar Abraham Mose dengan gestur sumringah.

Giliran Betha Kurniawan, sambutannya kala itu cukup menggugah hadirin: ” Sudah cukup lama kami impikan, masa-masa indah seperti ini. Hampir dua tahun lalu kami lakukan tahap demi tahap, hingga hasilnya sudah ada di hadapan kita, yakni dua type utama Stungta untuk pemusnah sampah ramah lingkungan, dan satunya lagi Stungta penghasil air bersih,” ujarnya yang selanjutnya mempersilahkan Eka Santosa, Ketua Umum DPP Gerakan Hejo –“Sebaiknya, Kang Eka saja untuk meneruskan sambutan ini …apalagi para senior ini sudah sama-sama dahulu saling mengenal.”

“ Bagi saya, Pak Abraham Mose ini tidaklah asing lagi, dulu sewaktu masih menjabat sebagai pimpinan di PT LEN (Bandung). Kalau lah kita bertemu lagi, ini bukan kebetulan. Sepertinya, ini seperti sudah ada yang mengatur. Kita sekarang, melalui PT Pindad dan Gerakan Hejo bisa sama-sama berusaha menanggulagi permasalahan lingkungan, khususnya masalah ‘darurat’ sampah di Jabar dan provinsi lain di Indonesia,” jelas Eka yang seketika menyudahinya –“ Intinya, begini saja kapan keluarga besar Pindad akan hadir di Alam Santosa, Pasir Impun. Saya undang secara khusus …?.”

Bagaikan gayung bersambut, spontan Abraham Mose menyambut gembira ajakan Eka Santosa. ” Sesegera dan secepatnya, kita atur untuk gowes bareng ke Pasir Impun (3 Km ke atas dari LP Sukamiskin di Jln Abul Haris Nasution, Bandung). Kebetulan, kalau tidak salah, di tempat kerja ini ada direktur yang punya hobby gowes naik sepeda bareng, marilah kita ke sana …”

Secepatnya Produksi …

Betha Kurniawan seusai penandatanganan MoU ini kepada redaksi akan sesegera mungkin merealisasikan beberapa pesanan mesin pemusnah sampah ‘Stungta’ smokeless incinerator yang dipesan oleh beberapa instansi di pulau Jawa:

” Beberapa di antaranya untuk segera memenuhi pesanan dari beberapa gubernur, bupati, dan wali kota di luar pulau Jawa. Nah, jumlah tepatnya ini yang sedang kita hitung secara akurat,” ujarnya yang ditemani penasihat di bidang teknis yakni Goenawan Wybisana.

Sementara itu Agus Warsito, Sekjen DPP Gerakan Hejoyang turut hadir dalam penandatanganan MoU ini menyatakan rasa syukur, ini adalah tahapan yang ke sekian kali, setelah dalam 2 tahun terakhir ini ‘Stungta’ lulus dari tahap ujian terberat mulai dari SNI (Standar Nasional Indonesia), KLHK RI, dan Uji Baku Mutu Sucofindo.

” Tahapan terberat itu menurut saya ‘Stungta’ bisa lolos dalam tiga pengujian tadi. Saat ini bersama PT Pindad (Persero) dalam dua tahun pertama, akan bekerjasama dalam produksi termasuk pemasarannya kelak,” pungkas Agus Warsito sambil menjelaskan produknya selain bergaransi 3 tahun (all risk), juga dukungan penguasaan teknis bagi 2 orang operatornya, berikut kesiapan team service dan maintenance. (Harri Safiari)   

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News