HomeLintas BeritaDinsos Sumbawa: Bantuan Program Sembako 200 Ribu Per-PKM, Harus Sampai Ke Masyarakat

Dinsos Sumbawa: Bantuan Program Sembako 200 Ribu Per-PKM, Harus Sampai Ke Masyarakat

Dinsos Sumbawa: Bantuan Program Sembako 200 Ribu Per-PKM, Harus Sampai Ke Masyarakat

JayantaraNews.com, Sumbawa  

Pemerintah pusat tengah berupaya dalam menangani merebaknya penyebaran wabah Covid-19 di seluruh pelosok nusantara. Saat ini dilakukan penyemprotan disinfektan di semua wilayah guna mencegah wabah Covid-19 tersebut.

Pemerintah juga tengah berupaya untuk menjaga stabilitas perekonomian masyarakat. Sehingga dalam instruksi Presiden, salah satunya dengan adanya program pemerintah yang memberikan tambahan program sembako perkeluarga penerima sebesar Rp 50.000, sehingga menjadi Rp 200.000 per KPM, jika sebelumnya besar penerimaan program sembako sebesar Rp 150.000,-.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa Ir Ahmad saat ditemui JayantaraNews.com, Senin (30/3) di ruang kerjanya mengatakan, bahwa Instruksi Presiden secara langsung ke setiap lembaga Kementerian dalam hal ini Kemensos, terkait merebaknya wabah Covid-19 ini, salah satunya yakni penerima Kartu Sembako. Pemerintah memberikan tambahan sebesar Rp 50.000 perkeluarga penerima, sehingga menjadi Rp 200.000 perkeluarga penerima, yang akan diberikan selama 6 bulan, ujarnya.

Selanjutnya ia mengungkapkan, bahwa Kabupaten Sumbawa memiliki komitmen yang tinggi terhadap bantuan program sembako pada sebelumnya, penerimaan program sembako sebesar Rp 150.000 dan saat ini dampak Covid-19, per KPM mendapatkan Rp 200.000.

Dikatakan Yani, tentunya dalam hal ini, program sembako akan berjalan selama enam bulan kedepannya sejak wabah Covid-19 tersebut. Tambahan indeks nilai program sembako berjalan mulai dari bulan Maret hingga Agustus nanti, ungkapnya.

Lebih jauh ia memaparkan, bahwa ada 23,017 keluarga penerima manfaat (KPM) yang ada di Kabupaten Sumbawa dan semua tersebar di semua kecamatan yang ada. Tentunya dalam hal ini, kami melakukan monitoring (pengawasan) dalam pendistribusian secara langsung di lapangan dan memastikan program sembako tersebut sampai ke masyarakat, papar Yani.

” Hari ini, saya melakukan sosialisasi dengan masyarakat, agen dan pendamping terkait progam sembako dari pemerintah tersebut. Semoga program sembako dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, karena dampak dari Corona ini dapat mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama perekonomian masyarakat,” imbuh Yani.

Dengan program sembako, tentu dapat terpenuhi kebutuhan pokok masyarakat, kemudian program sembako ini salah satu upaya untuk menurunkan kemiskinan dan penurunan stunting. ” Besar anggaran yang dialokasikan pemerintah pusat secara global adalah sebesar Rp 4,56 Triliun,” kata Yani.

Bahkan untuk dapat memastikan ketersediaan sembako sebesar Rp 200 ribu harus sampai ke masyarakat yang terkena dampak ekonomi sosial akibat wabah Corona (Covid-19). ” Saya turun secara langsung ke lapangan guna memastikan penyaluran program sembako dari pemerintah sampai ke masyarakat (keluarga penerimaan manfaat program sembako, red),” tegas Yani.

Adapun jenis sembako senilai Rp 200 ribu yang akan diberikan nantinya tersebut terdiri dari beras, telur serta gula, ucap pejabat publik yang dikenal humanis tersebut.

Pemberian sembako tersebut, kata dia, dan juga untuk menjaga rasa tenang masyarakat kecil yang terkena dampak ekonomi sosial dan dibutuhkan peran stakeholder untuk mencegah sebaran pandemi Virus Corona tersebut, tukasnya.

Selain itu, kita terus mensosialisasikan terkait dampak Covid-19 ini kepada semua masyarakat secara langsung ke lapangan, disamping menyampaikan program sembako tersebut ke masyarakat yang ada di Kabupaten Sumbawa, tutupnya. (Dhy JN)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News