APIKI & MOI Jakarta, Bagikan “Sejuta Masker” Kepada Warga Cempaka Putih
JayantaraNews.com, Jakarta
Asosiasi Perdagangan Industri Kreatif Indonesia (APIKI) bekerjasama dengan Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) Jakarta, membagikan masker gratis kepada warga Kecamatan Cempaka Putih dalam program “Sejuta Masker”.
Masker gratis itu diberikan secara simbolis oleh Ketua APIKI Anto Suroto kepada Camat Cempaka Putih Adri Ferdian di Kantor Camat Cempaka Putih tadi pagi, sekitar pukul 9.30 WIB.
Berikutnya, secara berurutan Sekjen APIKI menyerahkan kepada Ketua MOI DKI, Ays Prayogie, lalu membagikannya kepada 3 (tiga) kelurahan, yakni; Kelurahan Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih Timur, dan Rawa Sari.
Penyerahan simbolis itu dihadiri seluruh jajaran Kecamatan Cempaka Putih, baik Satpol PP, Sumber Daya Air, Dinas Perhubungan, PPSU dan sebagainya.
Sementara MOI DKI, selain Ketua Prayogie, didampingi oleh Rina, Noeroji dan Lian Lubis yang juga sebagai Sekretaris Jenderal Perkumpulan Wartawan Online Independen Nusantara (PWOIN), sekaligus mewakili Taufiq Rachman, SH, S.Sos, Pendiri MOI.
Menurut Anto, masker gratis ini sebagai bentuk kepedulian APIKI dan MOI dalam rangka memutus Virus Corona (Covid-19) yang kini menjadi pandemi global.
” Kepedulian ini bukan harus kaya dulu, baru berbagi. Tapi kemauan dulu. Soal mampu, itu urutan kesekian,” jelas Anto, yang di kalangan MOI dijuluki Bob Sadino baru.
Menurut Anto, gagasan “Sejuta Masker” ini berawal dari anjangsana pengurus MOI DKI di Sekretariat APIKI di Cempaka Putih Tengah. Saat itu langka masker ataupun harganya meroket tinggi. ” Dari sinilah gagasan itu muncul, hingga Alhamdulillah terealisir hari ini,” ujar Anto yang juga Pembina MOI DKI.
Camat Cempaka Putih, Andri Ferdian mengapresiasi masker gratis sebagai wujud kepedulian masyarakat menggerus Covid-19.
” Saya ucapkan terima kasih,” ujar Camat, yang mengaku donasi masker gratis itu pertama kali di Kecamatan Cempaka Putih.
Andri juga tidak menyangkal, gara-gara Virus Corona, kesetiakawanan sosial di Jakarta tumbuh. Di jalan-jalan masuk pemukiman maupun gang-gang, warga menyediakan cuci tangan maupun disinfektan. Semua sepakat mencegah dan menggerus Virus Corona.
Shinta, satu-satunya lurah perempuan di Cempaka Putih turut membenarkan. Dia melihat gotong royong dan kepedulian terbangun di warga Cempaka Putih memerangi musuh bersama.
” Terlebih serangan virus itu tidak menimbulkan gejala-gejala,” jelas lurah berhijab ini. Dia mengucapkan terima kasih sekaligus akan mendistribusikan masker itu kepada “pasukannya” di garda depan, seperti Satpol PP, PPSU, keamanan dalam menyambut PSBB yang akan diberlakukan besok, Jumat, 10/4.
Dua lurah Parsono (Lurah Cempaka Putih Barat) dan M Arief (Lurah Rawa Sari) turut mengiyakan Shintia.
Ays Prayogie mengharapkan, agar masker itu dioptimalkan sedemikian rupa, terutama buat mereka di garda depan setelah medis, seperti Satpol PP, PPSU, TNI – Polri.
” Itu wujud dan kontribusi kami agar Virus Corona segera berakhir,” ujar Pemimpin Redaksi HiTV itu. (Red)
