Soal Pengecoran Jalan Cibodas-Sangiang, Kades Sangiang Tegaskan: Tidak Ada Bagi-bagi
JayantaraNews.com, Kab. Bandung
Pembangunan rabat beton Jalan Cibodas-Sangiang, yang berlokasi di Desa Sangiang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, yang kini menuai polemik di lapangan, sebagaimana sudah diberitakan sebelumnya, membuat Kepala Desa Sangiang Ateng Latif Lukman, ST, angkat bicara.
Baca: Gunakan Papan Proyek “Mohon Maaf”, Pengecoran Jalan Cibodas-Sangiang Diduga Jadi Ajang Bagi-bagi – https://www.jayantaranews.com/2021/06/75216/
Ia menjelaskan tentang pembangunan rabat beton yang dikerjakan oleh pelaksana yang bukan pekerjaan desa, tapi pihak ke 2.
Dalam pengerjaan rabat beton yang dilaksanakan oleh pemenang (PL) tersebut tidak ada istilah bagi-bagi, dan itu mutlak dikerjakan oleh pelaksana atau pemborong yang mendapatkan proyek itu. Hanya saja ada mis komunikasi antara rekan-rekan media dengan humas di Desa Sangiang.
Hal demikian seperti diungkapkan oleh Kepala Desa Sangiang Ateng Latif Lukman, ST., saat dihubungi pada Selasa (1/6). Ia mengatakan, “Di sini ada mis komunikasi antara rekan-rekan media dengan humas. Jadi ada salah penyampaian. Maka dari itu saya klarifikasi, bahwa tidak ada bagi-bagi dalam pembangunan rabat beton di Desa Sangiang, karena itu dilaksanakan oleh pemborong,” jelas Ateng Latif.
“Ada pun biaya operasional itu hanya untuk Linmas desa yang mengatur Lalin dalam pengecoran serta menghalau para pengendara yang akan melintasi jalan itu, agar berbalik arah. Saya sangat menyayangkan dengan adanya mis komunikasi ini, karena salah penyampaian pihak humas,” ungkap Kades Sangiang yang didampingi oleh pelaksana pekerjaan Wahab.
“Untuk itu saya mohon maaf kepada rekan-rekan media, atas terjadinya mis komunikasi tersebut. Begitu pun para pelaksana pekerja yang tidak berniat untuk menjauhi rekan-rekan media, cuma salah penyampaian saja. Alhamdulillah, pengerjaan rabat beton di Jalan Cibodas-Sangiang berjalan kondusif,” tandas Kades Sangiang Ateng Latif Lukman. (Asep S)
