Divisi I Kostrad Laksanakan Komsos, Perkokoh Kesatuan & Kesatuan, Menjaga NKRI
JayantaraNews.com, Depok
Divisi Infantri I Kostrad menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Keluarga Besar TNI (KBT) dan elemen masyarakat.
Acara kegiatan Komsos dilaksanakan, bertempat di Aula Prakarsa Mako Devisi I Kostrad Cilodong, Senin, (28/6/2021), dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat, di mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai.
Giat Komsos mengangkat tema, ” Bergandengan Tangan dengan Membangun Negeri, Memperkokoh Pesatuan dan Kesatuan”.
Hadir dalam acara Komsos; Aster Divisi I Kostrad, Kasdim Depok, Kesbangpol Bogor dan Kesbangpol Kota Depok, Pendidik, Tokoh Masyarakat, Ormas dan keluarga besar TNI (KBT), KB FKPPI, GM FKPPI, Persit, HIPAKAD, Pepabri.
Panitia Komsos dipandu Kasbinter di buka oleh Aster Revisi I Kostrad, Kol, Inf, Choirul Anwar, S, Sos sekaligus menyampaikan sambutan Panglima Divisi I Kostrad, Mayjen TNI Dedy Kusnayadi. Kita Perkokoh Persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara, rasa nasionalisme. Dalam keragaman Kebhineka Ika an dengan menjaga kedaulatan NKRI, UU 1945 dan Pancasila.
Komsos uga membahas implementasi hak dan kewajiban setiap warga negara dalam hal bela negara.Selain itu, acara Komsos juga membahas arti pentingnya menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI dalam menghadapi berbagai dinamika potensi ancaman pertahanan tentu tidak lepas dengan UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI, utamanya ditujukan kepada Tugas Pokok TNI yaitu pada pasal 7 ayat (1) dimana disebut-kan bahwa TNI AD sebagai alat negara di bidang pertahanan mempunyai tugas pokok menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari berbagai ancaman dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar.
Dalam kaitannya dengan tugas pokok tersebut, TNI dalam melaksanakan tugas harus mampu melakukan pemberdayaan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini menyesuaikan dengan sistem yang ada yaitu Sistem Pertahanan Semesta, di mana salah satu pengimplementasiannya dapat dilakukan melalui Pembinaan KB TNI (pembinaan KBT) selaku komponen cadangan dari beberapa komponen yang ada.
Oleh karena itu pentingnya keberadaan serta peran masyarakat, KB TNI (GM FKPPI dan KB FKPPI) Persit, HIPAKAD, Pepabri dan unsur LBT lainnya.
Untuk itu, arti dari giat Komsos tersebut adalah upaya mewujudkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang semakin kokoh dan solid dalam membangun nasionalisme dan semangat bela negara sebagai suatu kehidupan masyarakat yang terwadahi dalam NKRI yang berlandaskan ideologi Pancasila.
Pelaksanaan kegiatan Kosmos di bagi dua sesi dengan materi tentang wawasan kebangsaan, ketahanan dan pertahanan semesta alam, Bela Negara dan Pancasila dasar Negara, sesi pertama dengan peserta dari Kesbangpol Bogor dan Kesbangpol Kota Depok, Pendidik, Tokoh Masyarakat, dan elemen masyarakat.
Acara Komsos Sesi kedua bersama KBT, KB FKPPI, GM FKPPI, Persit, HIPAKAD, Pepabri
Ketua GM FKPPI beberapa Kota Depok Viktor Matbanat didampingi jajaran pengurus menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pangkostrad Divisi I atas terselenggara kegiatan Komsos yang diselenggarakan oleh Kasbinter yang di buka oleh
Aster Revisi I Kostrad, Kol, Inf, Choirul Anwar, S, Sos.
Semoga motivasi ini dapat dijadikan bekal untuk Keluarga Besar TNI dalam upaya mendukung kemajuan bangsa dan negara. GM FKPPI akan menjadi garda dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya sebagai Keluarga Besar TNI.
Senada diucapkan Sentot S peserta Komsos dari tokoh masyarakat juga anggota FKDM Cilodong juga menyampaikan ucapan terimakasih atas acara komunikasi sosial dengan kami selaku masyarakat.
Semoga, apa yang disampaikan di kegiatan Komsos Bernaanfaat dan berguna untuk peserta yang hadir serta dapat di sampaikan kepada yang lain arti pentingnya, “Persatuan dan Kesatuan dengan keragaman peserta hadir, demi kemajuan bangsa dan negara pungkas Sentot.
Harapannya, TNI selalu bersama rakyat tetap menyatu sebagai benteng ketahanan dan pertahanan, apalagi di masa pandemi Covid -19 saat ini, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kondisi terpuruk imbuhnya. (Yuni)
