HomeLintas BeritaCegah Terjangkitnya Wabah PMK, Dinas Pertanian Kab. Pangandaran Lakukan Penyekatan di Beberapa...

Cegah Terjangkitnya Wabah PMK, Dinas Pertanian Kab. Pangandaran Lakukan Penyekatan di Beberapa Titik Perbatasan

JAYANTARANEWS.COM, Pangandaran 

Dalam rangka penanggulangan dan pencegahan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran sempat melakukan penyekatan di beberapa titik perbatasan wilayah.

Ketika ditemui di ruang kerjanya, Sutriaman, selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran menyampaikan, bahwa untuk mengantisipasi merebaknya wabah PMK di wilayah Kabupaten Pangandaran, pihaknya melakukan sosialisasi dan penyekatan di perbatasan Jawa Tengah – Jawa Barat, dan perbatasan daerah-daerah yang lain.

“Dalam waktu seminggu ke belakang, kami mengadakan penyekatan, tapi sampai saat ini kami belum mengadakan penyekatan lagi, karena masalahnya di anggaran. Walaupun sekarang ada penyekatan, itu adalah penyekatan yang tugasnya dari tingkat provinsi. Penyekatan tersebut bertujuan, agar hewan yang mebawa penyakit PMK ditolak untuk masuk ke wilayah Kabupaten Pangandaran, karena wabah tersebut datang dari luar daerah,” ucap Sutriaman, melalui JayantaraNews.com, Kamis (30/6/2022).

Adapun hewan yang lolos dari penyekatan, kata dia, adalah hewan yang sehat atau tidak tertular dari wabah PMK tersebut dan telah melaksanakan karantina, dan penyekatan tersebut hanya dilaksanakan dalam waktu satu minggu. “Wabah tersebut penularannya sangat cepat, tapi bisa diobati. Penularannya bisa melalui manusia atau hewan itu sendiri yang pernah kontak fisik dengan heawan yang terindikasi Wabah PMK,” imbuhnya.

Menurut Data Laporan Kasus PMK di Kabupaten Pangandaran, dari tanggal 20/6/2022 sampai tanggal 29/6/2022, yang terindikasi Kasus Wabah PMK sebanyak 112 ekor, di antaranya; 30 ekor dinyatakan sembuh, 80 ekor masih sakit, dan 2 ekor disembelih/dipotong.

Dari 30 ekor yang sembuh, di antaranya terdapat di daerah Emplak Kalipucang 4 ekor, Cikalong Sidamulih 9 ekor, Cigugur 2 ekor, Cikembulan Sidamulih 15 ekor.

8 ekor dinyatakan masih sakit, sementara terdapat di daerah Emplak Kalipucang 10 ekor, Cikembulan Sidamulih 14 ekor, Wonoharjo Pangandaran 22 ekor, Cigugur 1 ekor, Pananjung Pangandaran 2 ekor, Cimindi Cigugur 2 ekor, Karang Jaladri Parigi 1 ekor, Kondangjajar Cijulang 8 ekor, Batu Karas Cijulang 1 ekor, Bunisari Cigugur 13 ekor, Sindangsari Cimerak 6 ekor, Sedangkan yang dipotong/disembelih sejumlah 2 ekor terdapat di Mekarsari Cimerak.

“Sebelum H-1, kami akan melaksanakan pemeriksaan untuk hewan yang siap dijadikan kurban di tiap kecamatan di seluruh Kabupaten Pangandaran,” pungkasnya. (Nung)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News