HomeLintas BeritaBLT BBM Berupa Sembako di Kel. Manggahang Baleendah, Dinilai Tak Layak Konsumsi

BLT BBM Berupa Sembako di Kel. Manggahang Baleendah, Dinilai Tak Layak Konsumsi

JAYANTARANEWS.COM, Kab. Bandung

Bantuan Langsung Tunai kompensasi Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) yang diterima masyarakat dampak kenaikan BBM, mesti perlu diatensi dan jadi bahan evaluasi Kemensos. Utamanya dalam hal pembelian sembako, dan pendataan dari para penerima bantuan yang hanya itu-itu saja.

Hal itu pun seperti yang terjadi di Kelurahan Manggahang, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Dimana para keluarga penerima manfaat (KPM) seakan diperlakukan dengan tidak manusiawi. Mereka diberikan bahan sembako yang tidak layak konsumsi. Salah satunya kentang, yang diperjualbelikan kepada KPM dengan kondisi yang tidak layak jual.

Kompensasi BBM para KPM di Kelurahan Manggahang harus dibelikan sembako sebesar Rp200.000,00, yang hanya mendapatkan beras 10 kg, telur 1 kg, apel 3 biji, daging ayam 1 kg, dan kentang 1 kg. Dan bila dihitung secara rinci, jumlah nominalnya pun tidak akan mencapai Rp200.000,00.

Hal inilah yang membuat para KPM kecewa dengan sembako yang telah disediakan itu. Padahal, menurut KPM, alangkah baiknya belanja di pasar saja, yang mungkin kualitas barangnya terjamin dan lebih baik.

Salah seorang KPM, yang merupakan warga Kelurahan Manggahang, Kecamatan Baleendah, saat dihubungi Sabtu, (17/09), mengatakan; “Seharusnya pemerintah memberikan bantuan itu jangan setengah-setengan seperti ini. Coba saja, dari Rp500.000,00 kita harus belanja di tempat sebesar Rp200.000,00. Sementara kualitas serta kuantitas barangnya tidak layak konsumsi,” ujarnya, seraya memperlihatkan kentang dan apel, yang menurutnya sudah tidak bisa dijual.

“Kita seakan tidak diperlakukan dengan baik, yakni dengan diberikannya kentang dan apel yang kualitasnya jelek. Padahal kita juga beli, dan bukan meminta,” ujarnya. (Asep S)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News