JAYANTARANEWS.COM, Indramayu
Ramai pada pemberitaan sebelumnya, yakni adanya temuan kejanggalan dalam pelaksanaan proyek cor rabat beton yang berlokasi di Jalan Panyindangan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pasalnya, di lokasi proyek tersebut, beberapa awak media tidak menemukan adanya papan informasi. Selain itu, dalam proses pemadatan pengerasan jalan pun terkesan asal jadi. Lebih lagi, proyek yang dikerjakan pada malam hari itu dalam keadaan minimnya lampu penerangan.
_Diketahui, proyek dari Dinas PUPR Kabupaten Indramayu melalui CV Putra Jaya Mandiri, dengan nilai kontrak Rp963.163.000.00 itu, bersumber dari APBD TA. 2023_
Menyikapi hal tersebut, salah seorang penasehat dari Ormas Manggala ‘Syaeful Anwar’, yang didampingi Nurbaeti dari Srikandi Ormas Gibas Nurbaeti, angkat bicara, Senin (25/9/2023).
“Berkaitan dengan proyek cor beton ruas Jalan Panyindangan-Rambatan, dan berdasarkan temuan di lapangan, dimana kaitannya dengan masalah metode pelaksanaan, bahwa untuk cor beton dimaksud, diduga tidak menggunakan plastik secara full. Yang pertama perlu disikapi, adalah pada saat penetrasi itu harus dilakukan giling basah, seyogyanya agar pemadatan itu bisa jadi rata. Yang ke dua, berkaitan dengan masalah pengecoran menggunakan K300, ini juga perlu ada pengujian dari tim uji yang netral, dan dalam hal ini mungkin bisa digunakan melalui Tim Teknis Universitas Wiralodra,” ungkapnya.
Mudah-mudahan di lapangan sesuai dengan metodelogi, dan metode pelaksanaan yang dilampirkan dalam proses pelelangan yang dituangkan dalam berita acara penawaran. Yang ke dua, pelaksanaan di lapangan ini perlu adanya administrasi, berkaitan dengan masalah 0-50 sampai 100 persen, ini juga harus dilampirkan. Yang ke tiga, berkaitan tentang masalah berita acara serah terima pekerjaan, ini dimohonkan untuk tim penerima pekerjaan harus tahu betul proses pelaksanaan pekerjaan tersebut, sehingga tidak terkesan seperti menilai sesuatu tapi terbungkus dengan rapi.
“Oleh karenanya, kami sebagai penasehat Ormas Manggala dan Ketua Manggala saudara Syarif dan didampingi Srikandi Ormas Gibas, menghimbau kepada stakeholder pemangku kebijakan, dalam hal ini Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, agar pelaksanaan pekerjaan yang menggunakan uang rakyat itu seyogyanya dilaksanakan sesuai dengan harapan dan keinginan masyarakat. Karena ini adalah sesuatu hal yang vital akses jalan, sehingga ketika pelaksanaannya benar, penilaiannya benar, pekerjaannya benar, maka bisa jadi manfaat untuk masyarakat. Karena umur dari cor beton jalan ini lama,” ujarnya.
Jikalau dalam pelaksanaan dan pada saat rilis berita ini dikeluarkan tidak diindahkan, maka dengan ini kami Manggala didampingi dengan Srikandi Ormas Gibas akan melakukan Dumas ke Polda Jabar. “Untuk itu, dimohon ada perhatian dari teman-teman di PUPR, dalam hal ini tim penerima pekerjaan,” tandasnya. (Tim JN)
