HomeLintas BeritaDiduga Keracunan, Karyawan PT Kahatex Sumedang Tewas Saat Kuras Bak IPAL, 4...

Diduga Keracunan, Karyawan PT Kahatex Sumedang Tewas Saat Kuras Bak IPAL, 4 Orang Lainnya Dirawat

JAYANTARANEWS.COM, Kab. Sumedang

Kejadian di PT Kahatex yang berlokasi di Jalan Raya Rancaekek – Cicalengka – Garut, tepatnya Desa Cintamulya, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, kini jadi bincangan publik. Hal itu menyusul adanya suatu peristiwa, dimana sebanyak 5 orang karyawan PT Kahatex yang sedang melakukan pengurasan bak limbah, pada Sabtu (13/4), tiba-tiba mengalami tidak sadarkan diri. Dari kelima karyawan yang diduga mengalami keracunan itu, 1 orang di antaranya meninggal di lokasi, sementara 4 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Kejadian tewasnya karyawan PT Kahatex itu, hingga kini pun masih menyimpan tanda tanya besar. Karena yang menjadi keganjilan, menurut informasi di lapangan, bahwa di dalam kolam IPAL itu, dan berdasar pada hasil test lab, tidak ditemukan adanya kandungan racun yang berbahaya.

Untuk memastikan hal itu, JAYANTARA NEWS pun, mendatangi PT Kahatex untuk memastikan kematian salah satu karyawan, dan empat karyawan lainnya yang masih dirawat di rumah sakit. 

Menurut Ludi, selaku Humas PT Kahatex, saat ditemui pada Sabtu (13/4/24), menjelaskan; “Kejadiannya Sabtu (13/4), sekitar pukul 09.15 WIB. Saya pun pada waktu kejadian sedang mudik. Namun menurut para karyawan, bahwa itu semuanya karyawan pengelola IPAL. Memang yang satu orang tewas dan empat lainnya dilarikan ke rumah sakit,” terangnya. 

“Saya pun berasumsi, kemungkinan itu keracunan. Karena di saat yang terakhir menolong, sebelum menolong rekannya yang terjungkal di lokasi IPAL, dilakukan penyiraman dulu, dan setelah dilakukan penyiraman, rasa pening pun hilang,” jelas Ludi.

“Saya pun merasa bingung dengan kejadian ini. Karena karyawan yang akan menguras bak limbah mengalami pening dan penglihatan tidak normal pada waktu itu, dan tiba-tiba tidak sadarkan diri. Sementara ada juga yang mengatakan, bahwa itu bukan keracunan, karena tidak ditemukan adanya tanda-tanda keracunan,” ujarnya. 

Ludi sampaikan, bahwa untuk saat ini, keempat karyawan IPAL itu masih dirawat di rumah sakit Kota Cimahi. “Bahkan karyawan pun matanya mengalami merah-merah, tapi anehnya bukan keracunan. Hal inilah yang menjadi aneh bagi kita, dan mungkin rekan-rekan jurnalis pun pada merasa heran,” tanya Ludi.

Sementara ini, kata dia, untuk pemeriksaan kejadian tersebut, ada dari Polres Sumedang. “Sudah 3 orang diperiksa sebagai saksi, untuk dimintai keterangannya, agar terang benderang, dari apa penyebab tewasnya karyawan dan 4 karyawan lain yang masih dirawat,” bebernya.

Memang aneh. Lantaran karyawan pengelola IPAL yang tewas dan dirawat di rumah sakit mengalami mata merah, pening dan pingsan di lokasi, namun itu bukan keracunan. Hasil uji lab lokasi bak IPAL pun entah hasilnya seperti apa. Karena karyawan yang meninggal pun tidak boleh diautopsi, atas permintaan pihak keluarga.

Di sisi lain, pihak Polres pun masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi yang pada waktu itu ada di TKP, untuk dimintai keterangan. (Asep S)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News