Sungai Citarum Akan Jadi Lahan Produktif Bagi Warga Bantaran Citarum
JayantaraNews.com, Kab Bandung
Penataan bantaran Citarum tetap berlangsung dan menjadi kepedulian serta tanggung jawab bersama, khususnya bagi warga yang dekat dari bantaran.
Banyak cara yang dilakukan, contohnya dengan penanaman pohon di sepanjang bantaran. Hal ini seperti yang dilakukan oleh Menwa Mahawarman, pada Rabu (9/1), dengan mengajak warga sekitar, yang semata – mata menerapkan dengan tujuan edukasi penanaman di sekitaran lahan bantaran.
Ratusan siswa Menwa dari berbagai universitas se Jawa Barat yang mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar Kemiliteran Resimen Mahasiswa Mahawarman gelombang I, menanam ratusan pohon mangga, jagung dan kacang di bantaran Sungai Citarum wilayah Sektor VI Subsektor 6 Sapan.
Penanaman dilakukan bertahap, dan sudah dilakukan jauh hari sebelumnya di wilayah Sektor VI. Hal ini dimaksud, agar lahan tandus gembur menjadi lahan hijau dengan tanaman yang produktif, sehingga hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat sekitar.
Dansubsektor 6 Pelda Wibowo HS, bersama Danramil Dayeuhkolot Kapten Inf Yevi Yuhana, Danmen Menwa Mahawarwan A Wawan, melakukan arahan dan penyuluhan.
Danramil Dayeuhkolot Kapten inf Yevi Yuhana saat diwawancarai oleh media mengatakan,” Partisipasi adik – adik dari Menwa yang menanam pohon, tentunya agar bisa berguna dan bermanfaat khususnya bagi warga sekitar sini”.
” Tidak lupa, saya ucapkan terimakasih kepada Danmen dan Menwa. Karena selain telah menanam pohon, juga bisa mengenal lingkungan. Jadi tahu kondisi sungai di sekitar sini yang sudah mulai membaik,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Menwa (Danmen) Abah Wawan kepada media menuturkan,” Kita kaum mahasiswa kaum intelektual juga ingin sedikit berbuat membantu dan turut serta dalam progam pemerintah, yaitu Citarum Harum. Bagi kami, ini tahun ke dua turun ke Progam Citarum. Tadi saya ke sini diantar satgas naik katamaran, saya melihat Sungai Citarum sudah banyak perubahan. Tentang penanaman pohon ini, saya berharap bantaran Citarum bisa rimbun, dan pohon – pohon ini bisa bermanfaat,” tuturnya.
Sementara itu Saeful, dari UPT Penyuluhan Dinas Pertanian mengatakan,” Tadi saya memberikan penyuluhan kepada Menwa tentang cara menanam dan menebar bibit, agar pohon dan bibit bisa tumbuh. Karena, mudah – mudahan pohon ini bisa berguna dan bermanfaat,” jelasnya.
Masih kata Dansubsektor 6 Pelda Wibowo HS yang mengungkapkan,” Tempat yang tadinya kumuh dan gembur gersang, harus bisa menghasilkan dengan cara menanam pohon produktif, agar hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat, dan bila melintas di Jalan Inspeksi bisa nyaman dan sejuk, terkesan juga tidak gersang dan kumuh, karena sudah dilakukan pembenahan, bukan hanya sungainya saja, sisi jalannya juga dibenahi, karena jalan utama ini banyak dilalui warga, sebagai jalan alternatif lintasan,” terangnya. (Hendra)
