HomeSeputar JabarPangdam III/SLW Ajak Prajurit, PNS & Persit Tingkatkan Kualitas Keimanan & Ketaqwaan

Pangdam III/SLW Ajak Prajurit, PNS & Persit Tingkatkan Kualitas Keimanan & Ketaqwaan

Pangdam III/SLW Ajak Prajurit, PNS & Persit Tingkatkan Kualitas Keimanan & Ketaqwaan

IMG-20190410-WA0189

JayantaraNews.com, Bandung

Kodam III/Siliwangi memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M di Masjid Al Ikhlas Makodam III/Siliwangi Jalan Aceh No. 69 Kota Bandung, Rabu (10/4).

Kegiatan diawali dengan pembacaan Kitab Suci Al Qur’an oleh Praka Yudi A dari Kudam III/Siliwangi dengan Saritilawah PNS Saijem dari Bintaldam III/Siliwangi.

Pada sambutannya, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono yang dibacakan Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Dwi Jati Utomo, S.Ip, M.Tr (Han) menyampaikan,” Mari kita meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, yang menjadi dasar bagi peningkatan disiplin dan kualitas  Prajurit, PNS Kodam III/Siliwangi dan Persit KCK PD III/Siliwangi”.

” Kita dituntut selalu konsisten dan konsekwen dalam menjalani setiap perintah dan meninggalkan larangan Allah SWT dengan kewajiban menegakkan sholat 5 waktu yang diperintahkan ketika Nabi Muhammad SAW melakukan Isra Mi’raj dan berlaku bagi umat muslim sampai akhir zaman,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan Pangdam,” Sholat bukan semata-mata hanya kewajiban, namun sholat merupakan kebutuhan hidup yang hakiki sejalan dengan tema”.

IMG-20190410-WA0191

Isra Mi’raj dengan mengusung tema: “Dengan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M, Kita Implementasikan Nilai-Nilai Sholat Dalam Kehidupan Prajurit Dan PNS TNI AD Dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI”.

Selanjutnya, sebagai penceramah pada Isra Mi’raj 1440 H/2019 M, yaitu Almukarom Dr. H. Zainal Abidin, M.Ag Rektor Institut Agama Islam Sukabumi.

Pada Almukarom Dr. Zainal Abidin, M. Ag mengatakan,” Dengan berbagai kenikmatan yang sudah kita dapat, selayaknya kita harus pandai mensyukuri nikmat”.

Kenapa kita harus pandai mensyukuri nikmat, pertama, karena kenikmatan itu tidak bisa diukur, yang kedua, kenikmatan itu hakekatnya bukan milik kita, dan yang ketiga, kenikmatan itu bukan barang gratis, karena apa yang ada pada kita akan dimintai pertanggungjawabannya, jelasnya.

” Maka, simbol nikmat bagi umat beragama, bukan dilaksanakan atas dasar doktrin dan perintah agama semata, tetapi syukur nikmat harus menjadi kepribadian masing-masing dan harus menjadi karakter setiap umat beragama,” ungkapnya.

Diakhir kegiatan, Kasdam III/Siliwangi didampingi Irdam dan para Asisten Kasdam III/Siliwangi serta Kabalakdam III/Siliwangi menyaksikan layanan kesehatan terapy gratis dari Yayasan Gusmus (Agus Muslim), untuk menterapi dan mendeteksi segala penyakit yang ada pada pasien. (Pendam III/Siliwangi)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News