HomeBandung RayaSosialisasi Pembangunan Pertamanan Pemakaman Umum Berwawasan Lingkungan

Sosialisasi Pembangunan Pertamanan Pemakaman Umum Berwawasan Lingkungan

Sosialisasi Pembangunan Pertamanan Pemakaman Umum Berwawasan Lingkungan

IMG-20190719-WA0000

JayantaraNews.com, Bandung

IMG-20190719-WA0001

Sosialisasi rencana pembangunan dan penataan Tempat Pemakaman Umum (TPU) oleh Dinas Perumahan dan Pertamanan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung, dilaksanakan di Kampung Ranca Kihiang RW 10 Desa Bojong Loa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Kamis (18/7/2019).

Hadir dalam acara sosialisasi tersebut, Kepala Desa Bojong Loa dan warga RW 10 Kampung Ranca Kihiang.

Kabid Disperkimtan Erna Marlena, M.Si mengatakan,” Rencana penataan pembangunan Tempat Pemakaman Umum (TPU) itu, dalam rangka penyesuaian kebutuhan masyarakat untuk di sektor pemakaman, karena di Kabupaten Bandung itu belum tertata semua,” katanya.

Oleh karena itu, menurut Erna, kita sudah mengkaji untuk kebutuhan masyarakat sepuluh tahun kedepan, bahwa lahan untuk TPU itu sangat kurang. ” Seperti halnya di Kota Bandung, sekarang lahan TPU sudah tidak ada. Maka dari itu, untuk di Kabupaten Bandung masih potensial sekali, dan kita akan menata serta memperluas lahan pemakaman umum, karena kita tidak memikirkan untuk saat ini saja, tetapi untuk sepuluh tahun kedepan, karena Kabupaten Bandung sangat luas dan masih banyak lahan kosong. Kemungkinan pembangunan dan penataan di beberapa tempat, jadi tidak akan hanya di titik sini saja,” jelasnya.

” Setelah ini, kita sudah membuat siteplan dalam penataan pemakaman dengan berwawasan lingkungan, yakni Ruang Terbuka Hijau (RTH).”

Selain pembangunan penataan itu, Dinas Perumahan dan Pertamanan sudah merencanakan untuk penataan pemakaman umum, dan itu bagian dari Ruang Taman Hijau (RTH), sehingga kalau penataan tempat pemakaman warga dikolaborasi dengan taman terbuka hijau, pemakaman tersebut tidak terlihat seperti yang ditakutkan warga, yaitu pemakaman yang seram. Justru dengan ditata pemakaman itu dengan taman menjadi berwawasan lingkungan, sehingga dipandang pemakaman tersebut tidak menakutkan, bahkan bisa tempat bermain karena ditata yang berwawasan lingkungan, ujarnya.

Dan untuk lahan yang akan dibangun TPU, itu merupakan lahan pemda yang sudah ada sejak 1993, dan itu lahan buat pemakaman umum yang sudah dicadangkan lahan TPU dari Fasos dan Fasum pada perumahan-perumahan yang ada di wilayah Rancaekek. Adapun, lahan yang akan ditata untuk taman pemakaman yang luas 1500 M dengan kapasitas sekitar 2000 makam, sehingga kedepannya mungkin akan lebih diperluas di titik itu, atau ada di beberapa tempat untuk pemakaman umum.

Sementara, ‘Tatang’, warga masyarakat RW 09 Desa Bojong Loa menuturkan,” Kami kurang setuju dengan dibangunnya TPU di Kampung Ranca Kihiang. Kami lebih setuju dengan dibangunnya sarana pendididkan, karena untuk sarana sekolah di Kecamatan Rancaekek masih kurang sarananya. Oleh karena itu, kami warga Kampung Ranca Kihiang lebih setuju dengan dibangunnya tempat sarana pendidikan yang lebih diutamakan, ungkapnya.”

Drs Baban Banjar FS, M.Si menyampaikan,” Kami selaku Camat Rancaekek, akan menyampaikan aspirasi masyarakat, yakni dengan dibangunnya sarana pendidikan, karena di wilayah Rancaekek memang masih kekurangan dengan sarana pendidikan, khususnya tingkat SMPN.”

” Oleh karena itu, kami akan mengajukan ke pihak bupati dan dinas pendidikan. Selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan pihak dewan yang ada di dapil 4 terkait aspirasi masyarakat Rancaekek.”

Tetapi, untuk masalah TPU juga bukan tidak harus tidak ada, akan tetapi sarana TPU memang harus ada juga karena penduduk di Rancaekek semakin bertambah. Karena bertambahnya perumahan di wilayah Rancaekek semakin menambah penduduk, sehingga ada peningkatan orang yang meninggal di setiap tahun. Oleh karena itu, kita perlu juga dengan penataan pembangunan TPU, harapnya. (Jafar)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News