Soal Korban Jiwa ‘Ditabrak Mobil Rally’ Di Rambong Sialang Estate, Ini Penjelasan Panitia:
JayantaraNews.com, Sergai
Kabar adanya kecelakaan maut melibatkan peserta Rally Asian Pasific Rally Championship (APRC) di lintasan Rambong Sialang Estate, Kecamatan Sei Rempah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (27/7/2019), hingga menewaskan 3 warga setempat, ternyata hoax.
Panitia hanya merilis kalau salah satu peserta yang mengalami kecelakaan tunggal ketika berlomba.
Ketua Panitia APRC 2019, Faisal Nasution, menjelaskan, pereli asal DKI Jakarta ‘Muliana Saleh’ dengan navigator ‘Robby Prasetyo’ mengalami kecelakaan di SS3.
” Pada saat kompetisi di track lurus terjadi kecelakaan tunggal saja. Safety tidak ada masalah, cuma mungkin benturan badannya ke dinding dalam sehingga memar dan mengeluh sakit akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Medistra Lubuk Pakam,” ungkap Faisal, Sabtu malam (27/7/2019).
Ketika disinggung soal korban jiwa dari warga setempat, Faisal dengan tegas membantahnya. ” Sampai sekarang belum kami dapatkan informasi (anak tertabrak mobil peserta) itu, yang ada baru peserta. Robby nya ada tadi di sini,” jawabnya lagi.
” Keamanan, kalau rasa saya di lapangan ngga ada masalah dan berjalan sudah sesuai dengan petunjuk. Kalau dalam lintasan itu clear,” pungkasnya.
Kepastian kalau kabar ada korban jiwa dalam balapan ini hoax semakin teruji dengan beberapa sumber di lapangan.
Seperti keterangan dari Saleh (55) driver Manager Perkebunan Rambung Sialang ESTE yang menjabat sebagai koordinator APRC 2019, Sujono (40) mandor 1 Perkebunan Rambung Sialang ESTE yang menjabat sebagai personel pengaman jalur titik 3 rally, dan Parman (47) Humas Perkebunan Rambung Sialang ESTE yang menjadi Humas APRC 2019.
Ketiganya ini mengaku, kalau pada pukul 13.40 WIB telah terjadi kecelakaan tunggal peserta Rally dari Club Avolution 10 Jakarta saat bersaing dengan Club Barspeed Medan di Jalur 3.
Dari insiden kecelakaan tersebut, peserta Rally dari Club Avolution Jakarta 10 mengalami luka dalam, baik pengemudi dan navigator dengan keterangan yang masih dirahasiakan.
Kemudian, pada pukul 14.05 WIB, mobil ambulan tiba di TKP dan langsung membawa kedua korban ke rumah sakit.
Maka ditegaskan, untuk kecelakaan tunggal tersebut tidak ada korban lain, baik dari masyarakat yang menyaksikan acara rally tersebut.
” Jadi informasi adanya masyarakat yang mengalami cedera dari insiden kecelakaan dari beberapa sumber yang dapat dipercaya tersebut dinyatakan hoax,” ujar ketiganya. (Tim JN)
