HomeNews2700 M & 1000 Merah Putih Dikibarkan, Langkaplancar Untuk Indonesia

2700 M & 1000 Merah Putih Dikibarkan, Langkaplancar Untuk Indonesia

2700 M & 1000 Merah Putih Dikibarkan, Langkaplancar Untuk Indonesia

JayantaraNews.com, Pangandaran

Sebagai bentuk kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta kepedulian generasi muda atas jerih payah para pahlawan pendahulu dalam merebut kemerdekaan, Forum Pemuda Pemudi Langkaplancar Bersatu (FPPLB) mengg

elar acara Kirab Kebangsaan dengan membentangkan sepanjang 2700 meter dan mengibarkan 1000 buah bendera merah putih, Sabtu (24/08/19).

Bendera merah putih tersebut dibentangkan dan dikibarkan di lapang Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran. Dan ini menjadi catatan sejarah bagai Kabupaten Pangandaran, dimana, dari semenjak Pemkab Pangandaran lahir, baru kali ini ada bentangan bendera sepanjang itu berkibar di Langkaplancar.

” Jerih payah dalam mempersiapkan, lalu mengibarkan dan membentangkan bendera merah putih sepanjang itu, adalah merupakan salah satu bentuk nasionalisme pemuda pemudi Kecamatan Langkaplancar yang semangat dalam memperingati HUT RI ke-74,” ujar Aktifis Penggiat Sosial yang meng-inisiatori acara tersebut, Anton Rahanto kepada JayantaraNews.com.

Diharapkan, lanjut Anton, pemuda pemudi di Kabupaten Pangandaran khususnya di Langkaplancar, meneruskan dan mengisi kemerdekaan ini dengan karya-karya nyata yang bermanfaat bagi bangsa dan negara, ringkasnya.

Acara tersebut mendapat apresiasi yang sangat luarbiasa dari Bupati Kabupaten Pangandaran, Jeje Wiradinata. Dirinya merasa kaget, karena tidak mengira terhadap wilayah Kecamatan Langkaplancar yang suasananya masih kampung berbeda dengan kecamatan lain yang sudah maju. Tapi hari ini, Langkaplancar menunjukan suatu idealis, yang menggugah nilai-nilai kebangsaan dengan membentangkan bendera sepanjang 2700 meter.

Menurut Jeje, bendera sepanjang itu dibentangkan, berjalan di bawah naungan merah putih secara bersama-sama, itu merupakan simbol dan pembelajaran untuk semua, karena tujuannya sama dengan mulia, yaitu untuk Indonesia.

” Perbedaan pendapat, dinamika demokrasi, itu harus ada tetap, sebagai suatu kontrol dan sebagai masukan. Tetapi niatnya sama, harus untuk kepentingan Nusa dan bangsa, kepentingan Pangandaran,” pungkasnya. (Nana JN)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News