HomeNewsSoal BKM Pematang Pasir Kerjakan Anak Bawah Umur, Ketua KPAI Tanjungbalai Angkat...

Soal BKM Pematang Pasir Kerjakan Anak Bawah Umur, Ketua KPAI Tanjungbalai Angkat Bicara!

Soal BKM Pematang Pasir Kerjakan Anak Bawah Umur, Ketua KPAI Tanjungbalai Angkat Bicara!

Ket foto: Ketua Komnas Perlindungan Anak (KPAI) Tanjungbalai (kiri), & terlihat anak di bawah umur bekerja di salah satu proyek BKM yang berada di Pematang Pasir

JayantaraNews.com, Tanjungbalai.

Proyek yang dikelola BKM Harapan Baru, Kelurahan Pematang Pasir, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai yang di salah satu bidangnya mempekerjakan anak di bawah umur, sebagaimana sudah diberitakan sebelumnya, baca:

Pengerjaan Proyek BKM Pematang Pasir Diduga Asal Jadi, Pekerjakan Anak Bawah Umur – https://www.jayantaranews.com/2019/10/40635/

Menyikapi hal tersebut, Lian Rangkuti Ketua KPAI Tanjungbalai Angkat Bicara!

Pantauan JayantaraNews.com yang turun ke lokasi pada Jumat (04/10/2019), dimana pada proyek pengerjaan tersebut, terlihat salah seorang anak yang tengah bekerja memecahkan batu padas juga mengangkat adukan semen dengan timba kecil.

Hal itu menuai tanggapan keras dari Lian Rangkuti, selaku Ketua Komnas Perlindungan Anak Kota Tanjungbalai (KPAI) saat dikonfirmasi JayantaraNews.com melalui telepon selulernya, Sabtu (5/10/2019).

” Kalau masalah program proyek ‘KOTA KU’, kita sangat mendukung. Akan tetapi, jika ada pihak BKM Pematang Pasir yang mempekerjakan anak di bawah umur, itu sangat tidak dibenarkan dan itu sudah sangat melanggar peraturan perundang-undangan,” tegasnya.

” Kita selaku KPAI Tanjungbalai, meminta kepada pihak BKM juga proyek ‘KOTA KU’ untuk tidak mempekerjakan anak di bawah umur. Pihak kami akan turun ke lokasi proyek untuk memonitoring,” tandas Lian.

Sebelumnya, Raja Akhyar, selaku Koordinator BKM Pematang Pasir, saat dikonfirmasi awak media pada Jumat (04/10/2019) menuturkan,” Kalau masalah anak yang bekerja, itu saya mengetahuinya. Saya sudah melarang untuk tidak bekerja, namun orang tuanya yang juga bekerja sebagai kepala kerja di proyek itu memohon agar anaknya bekerja dan itu orang tuanya sendiri yang suruh bekerja, dia tidak termasuk dalam daftar pekerja saya,” tepisnya. (Eko Setiawan)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News