Soal Ambulans Bergambar Walkot & Istri, Ini Komentar Wakil Ketua Komisi C DPRD Tanjungbalai
JayantaraNews.com, Tanjungbalai
Mobil ambulans Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai yang bergambarkan foto wali kota dan istrinya, menjadi buah bibir dan tuai pro kontra di kalangan masyarakat Kota Tanjungbalai.
Baca juga: Ambulans Pemko Tanjungbalai Bergambar Wali Kota & Istri Jadi Gunjingan Warga Net Facebook – https://www.jayantaranews.com/2020/02/50261/
Pasalnya, mobil ambulans yang menggunakan pelat merah, dan berlogo Pemerintah Kota Tanjungbalai itu, terpajang foto Wali Kota Tanjungbalai HM Syahrial, SH, MH dan didampingi foto Hj Sri Silvisa Novita Muhammad Syahrial, dan bukan berpasangan dengan Wakil Wali Kota H Ismail.
Atas penyikapan persoalan tersebut, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Tanjungbalai Andi AR, SE, dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), saat dikonfirmasi JayantaraNews.com, melalui pesan WhatsAppnya, pada Sabtu (8/2/2020), turut angkat suara!
” Saya selaku Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Tanjungbalai yang berwewenang mengawasi Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai. Kita harus sama-sama mempertanyakan hal itu kepada Kadis Kesehatan Kota Tanjungbalai, apa maksud dan tujuan Kadis Kesehatan membranding mobil itu hanya bergambar wali kota dan istrinya, dan kenapa tidak ada gambar Wakil Wali Kota Bapak Drs H Ismail?,” ungkapnya.
Dikatakan Andi,” seyogyanya, jika mobil dinas itu dibranding ya harus ada gambar wakilnya, atau gambar wali kota/istri dan ditambah wakil wali kota/istri juga, atau tidak ada gambar keduanya hanya logo Pemko saja, supaya masyarakat tidak bertanya-tanya,” ujarnya.
Menurutnya,” apakah ada masalah antara wali kota dan wakil wali kota?, sehingga hal ini terjadi. Jangan sampai nanti kadis kesehatan dianggap diduga mencoba untuk membenturkan wali kota dengan wakil wali kota,” urai Andi.
” Wali kota dan wakil wali kota adalah satu paket dalam memimpin pemerintahan di suatu daerah sampai 5 tahun kedepan. Mengingat, visi Pak Syahrial dan Pak Ismail selaku wali kota dan wakil wali kota ialah: “Mewujudkan Kota Tanjungbalai yang berprestasi, religius, sejahtera, indah dan harmonis”, maka wujudkanlah visi tersebut dengan maksimal sampai 5 tahun ini,” katanya.
Lanjut Andi,” mengingat salah satu visinya yaitu harmonis, maka tunjukanlah keharmonisan itu dalam memimpin kota ini, agar masyarakat tidak menduga-duga dan tidak menjadi isu miring di tengah-tengah masyarakat,” beber Andi lagi.
Persoalan mobil ambulans yang dibranding hanya bergambar wali kota dan sang istri, sebenarnya persoalan yang sangat ringan, namun juga tidak bisa disepelekan, karena masyarakat terus bertanya-tanya. ” Untuk itu, wali kota dan kepala dinas kesehatan harus segera menyikapi hal ini.”
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Tanjungbalai itu, juga sudah melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai dan Plt Rumah Sakit Umum melalui WhatsAppnya, namun tidak adanya jawaban.
Andi juga mengatakan,” pejabat publik harus memberi contoh yang baik kepada masyarakatnya, agar tidak bertanya-tanya dan tidak menjadi isu miring terkait persoalan dimaksud. Apalagi sama-sama kita ketahui, Pilkada tinggal hitungan bulan, dimana bahwa Pak Syahrial dan Pak Ismail bakal mengikuti kontestasi Pilkada kedepan. Dan kemungkinan keduanya akan menjadi Rival di Pemilu yang akan datang,” pungkas Andi. (Eko Setiawan)
