Kabid Humas Polda NTB Hadiri Pelantikan DPW & DPD LSM LIRA NTB
JayantaraNews.com, Mataram
Kombes Pol Artanto, SIK, M.Si memberikan apresiasi tinggi, atas komitmen Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LSM LIRA) untuk menangkal informasi dan berita hoaks.
Apresiasi itu diungkapkan Kombes Artanto dalam sambutannya, Kamis (12/3), saat mewakili Kapoda NTB menghadiri pengukuhan Pengurus LSM LIRA se Nusa Tenggara Barat (NTB).
” Mewakili Bapak Kapolda NTB, kami sangat mengapresiasi semangat dan komitmen LSM LIRA untuk menangkal hoaks. Selamat kepada segenap pengurus, baik DPW maupun DPD LIRA yang dilantik atau dikukuhkan,” kata Kabid Humas.
Dikatakan, selain sebagai LSM yang memiliki fungsi pengawasan dan pendampingan, LIRA juga berperan penting dalam memerangi berita atau informasi hoaks yang semakin memprihatinkan.
Kemajuan teknologi informasi saat ini beriringan dengan muncul dan menyebarnya berita atau informasi hoaks, yang boleh dikatakan bak jamur di musim hujan. ” Nah, kami dari institusi Kepolisian menaruh harapan besar kepada LSM LIRA khususnya LIRA NTB, untuk dapat bersama-sama menangkal atau memerangi penyebarannya,” ujarnya.
Dalam kegiatan yang dirangkai dengan seminar nasional itu, mengusung tema: “Indonesia Kuat Tanpa Hoax, Radikalisme dan Intoleransi pada Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin” tersebut, Kombes Artanto juga sedikit menjelaskan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) kehumasan di Kepolisian.
Jadi, di antara sekian banyak Tupoksi Kehumasan di Polda NTB dan Polres Jajaran, salah satu di antaranya adalah menangkal penyebaran hoaks.
Lebih-lebih, sebentar lagi akan dihelat Pilkada serentak di beberapa kabupaten/kota di NTB. Ini juga bagian dari tugas dan tanggung jawab LIRA NTB untuk mengawalnya,” ungkap Kombes Artanto.
Sebelumnya, Gubernur LSM LIRA NTB Periode 2020-2024 Syamsuddin yang baru dilantik, dalam sambutannya mengatakan, bahwa pekerjaan rumah (PR) LIRA ke depan, yakni memerangi hoaks yang saat ini semakin menjamur di Indonesia,” ucapnya.
Ia tambahkan, bahwa LSM LIRA NTB akan berperan menangkal hoaks dan mengedukasi masyarakat, tentang konten-konten hoaks yang bertebaran di internet. (Nu JN)
