HomeBandung RayaDiduga, Proyek SPAM-IKK KBB Di Wilayah Cilengkrang Terindikasi Pencucian Uang

Diduga, Proyek SPAM-IKK KBB Di Wilayah Cilengkrang Terindikasi Pencucian Uang

Diduga, Proyek SPAM-IKK KBB Di Wilayah Cilengkrang Terindikasi Pencucian Uang

JayantaraNews.com, KBB

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB), melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bandung Barat (PUPR-KBB) melakukan pengerjaan Proyek SPAM – IKK (Sistem Penyediaan Air Minum – Ibu Kota Kecamatan).

Ada yang janggal bahkan terasa rancu, manakala ada beberapa kalangan yang mempertanyakan terkait pelaksanaan pengerjaan proyek tersebut. Pasalnya, proyek yang Sumber Dananya berasal dari BanGub Tahun 2019 senilai Rp 5,5 Milyar lebih dan dikerjakan oleh CV Citarum Raya itu, justru bukan dikerjakan di wilayah KBB sebagaimana tertera dalam Papan Anggaran, yaitu seharusnya dikerjakan di wilayah Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang-KBB. Namun pelaksanaan pengerjaannya justru di wilayah Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.

” Yang terjadi, justru direalisasikan di Kawasan PTPN 8 Bukit Tunggul Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung. Ini jelas sudah rancu,” ungkap Suharto (Ato), Ketua PAC Pemuda Pancasila (PP) Cilengkrang, Kabupaten Bandung.

Dikatakannya,” Ini salah titik. Terindikasi dan diduga adanya kasus pencucian uang,” katanya.

Menurutnya,” Hal ini jelas menimbulkan polemik, Bang. Dimana dalam pelaksanaannya tidak adanya koordinasi antara kedua wilayah. Pihak PUPR KBB belum melakukan kordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung,” ucap Ato melalui JayantaraNews.com, Rabu (22/4).

Menyikapi kejanggalan tersebut, JayantaraNews.com mencoba mengkonfirmasi pihak-pihak terkait, guna mendapatkan klarifikasi agar informasi yang diserap tidak sepihak.

Opik, selaku pihak pelaksana, saat dihubungi JayantaraNews.com, pada Jum’at (24/4) melalui pesan WhatsAppnya menuturkan,” Terkait titik mata air, itu kewenangan Desa Mekarwangi dan Cipanjalu. Dan memang sebelumnya sudah ada bak eksisting yang mengalirkan air ke Desa Mekarwangi,” katanya.

” Baiknya bapak konfirmasi ke Dinas KBB sama ke Desa Mekarwangi, karena saya hanya pelaksana, yang dapat kontrak dari Dinas PU KBB,” imbuhnya.

” Jadi kalau ada dugaan pencucian uang, maksudnya gimana ya, Pak? Karena posisi pekerjaan sedang diperiksa BPK Pusat sama Inspektorat. Kebetulan sudah disamplekan ke lapangan bulan Maret lalu.”

Dikatakan Opik,” Pemeriksaan super ketat, Pak. Sejengkal galian pipa sepanjang hampir 12 Km diperiksa. Selain itu, bak-bak yang bisa dilanjut pembangunannya juga diaudit berikut barang yang bisa dipasang di lapangan juga dihitung volume sama jenisnya. Karena nantinya buat berita acara untuk diserahterimakan ke desa,” ucapnya.

” Insya Allah tidak ada yang dirugikan. Kalaupun ada indikasi korupsi, pasti bakal ada temuan di BPK sama Inspektorat, dan harus mengembalikan ke Kas Negara,” tutupnya.

Sementara itu, dipertanyakan terkait masalah pengerjaan proyek yang dinilai salah titik, dan dugaan adanya pencucian uang, Camat Cilengkrang Edi Kusnadi mengatakan,” Itu bukan ranah kecamatan. Waktu itu karena ada yang masuk wilayah kita tanpa permisi, makanya saya telusuri. Namun ternyata ada proyek dari KBB. Seminggu kemudian saya datangi lagi, dan kegiatan berhenti/tidak berlanjut,” ujarnya kepada JayantaraNews.com.

Masih di waktu yang sama, JayantaraNews.com pun menghubungi pihak-pihak terkait lain, yakni Kadis PUPR dan Kabid PUPR Kabupaten Bandung Barat, guna mendapatkan informasi yang lebih akurat, agar tidak menjadikan miskomunikasi di mata masyarakat. Namun disayangkan, hingga berita ini ditayangkan, tidak ada satu pun dari mereka yang memberikan jawaban, alias BUNGKAM! (Tim)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News