JAYANTARANEWS.COM, Pemalang
Dewan Pimpinan Cabang Kabupaten Pemalang Federasi Advokat Rebuplik Indonesia (DPC FERARI), kini terima kuasa untuk membantu hutang janda beranak tiga di Bank BNI Pemalang. Hal ini disampaikan langsung oleh Ragil, salah satu anggota FERARI, pada Selasa, (20/9/2022).
FERARI merasa prihatin dengan kondisi yang terjadi pada Romah, janda beranak tiga dari Desa Danasari Pemalang, yang mesti memikul beban hutang suaminya yang telah meninggal.
Diceritakan, bahwa Sanuri (alm) suami dari Romah mengajukan pinjaman ke Bank BNI Pemalang, pada 28 Februari 2020 lalu. Namun di tengah jalan, ia meninggal pada 27 Juli 2022. Sedangkan Romah mesti meneruskan angsuran pinjaman suaminya, hingga ia mesti berhutang ke sana-kemari untuk mencicilnya.
Sanuri (alm) yang dulunya merupakan tulang punggung keluarga, sehingga kini Romah nampak kesulitan untuk menutup hutang milik almarhum suaminya.
“Untuk menutup anggsuran pinjaman milik suami, saya mesti berhutang ke sana-kemari, karena usaha saya sekarang berhenti tidak jalan lagi,” tutur Romah kepada wartawan, Selasa, (20/9/2022), saat ditemui di rumah keluarganya.
Didorong rasa prihatin inilah, maka FERARI membantu Romah untuk ikut menyelesaikan hutang miliknya.
“Iy, kami terima kuasa dari Romah untuk menyelesaikan hutang miliknya dengan pihak BNI,” tutur Ragil.
Dalam perjalanan negosiasi secara kekeluargaan dengan pihak BNI, dari pihak FERARI mengaku ada sedikit kendala dengan pihak BNI Pemalang.
“Tim lawyer meminta untuk penyelesaian : 1. Akad perjanjian salinan dari almarhum Sanuri
; 2. Printout rekening koran;
- Kebijakan penyelesaian dari bank dalam akad;
- Diikutkan ansuransi apa tidak? dan ternyata dari Bank BNI tidak bisa memberi jawaban,” kata Tim Lawyer.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, salah satu karyawan Bank BNI Pemalang mengatakan; “Untuk informasi debitur, kami tidak bisa memberikan informasi keluar,” tutur Prima, pegawai BNI melalui sambungan teleponnya kepada wartawan, Selasa, (20/9/2022). (SK)
