HomeSeputar JabarWorkshop Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lingkup Pemkot Banjar

Workshop Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lingkup Pemkot Banjar

Workshop Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lingkup Pemkot Banjar

IMG-20190404-WA0249

JayantaraNews.com, Banjar

Senin, 01 April 2019 bertempat di Hotel Horison Tasikmalaya berlangsung Acara Workshop Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) lingkup Pemerintah Kota Banjar.

Hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih, Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana, Sekretaris Daerah Ade Setiana, para Kepala OPD, serta para peserta yang merupakan Sekdis dan para Kasubag Perencanaan dan Keuangan di lingkungan Pemkot Banjar, serta narasumber, yaitu Kasubag Evaluasi dan Pelaporan Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan-RB Shokhif Khoirul Anam.

Wali Kota Banjar mengatakan, bahwa Penerapan SAKIP memastikan anggaran hanya dipergunakan untuk membiayai program prioritas yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan. Penghematan anggaran terjadi dengan dihapusnya sejumlah kegiatan yang tidak penting serta tidak mendukung kinerja. Saat ini bukan saatnya lagi bekerja hanya untuk membuat laporan, atau hanya menyerap anggaran saja, namun harus bekerja fokus dari hilir ke hulu, efisiensi bukan hanya tentang cara memotong anggaran, tapi penerapan manajemen berbasis kinerja.

Hj Ade Uu Sukaesih menambahkan, bahwa untuk mewujudkan efisiensi dalam birokrasi, tidak cukup hanya dengan memotong anggaran pada pertengahan tahun anggaran berjalan saja, sebagaimana praktek yang selama ini terjadi. Menurutnya, efisiensi harus dibangun secara sistemik, bukan melalui kebijakan-kebijakan temporal yang mengakibatkan efisiensi tidak dilaksanakan secara berkelanjutan, efisiensi harus dimulai dengan memperbaiki pola pemanfaatan anggaran sejak pertama kali birokrasi merencanakan hasil/kinerjanya, sebagaimana prinsip akuntabilitas berorientasi hasil yang menjadi amanat undang-undang. Mari bersama-sama kita wujudkan Kota Banjar yang lebih berseri, katanya saat membuka acara tersebut.

Kasubag Evaluasi dan Pelaporan Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan-RB menyebutkan, bahwa penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2018 di beberapa wilayah Kabupaten dan Kota telah berhasil menghemat anggaran milyaran rupiah.

Shokhif menambahkan, bahwa SAKIP adalah katalisator terciptanya efisiensi melalui penguatan implementasi manajemen kinerja dan anggaran berbasis kinerja. Tahapan penerapan SAKIP dimulai dengan menetapkan sasaran strategis pada masing-masing instansi pemerintah sesuai dengan sasaran pembangunan nasional. Sasaran strategis tersebut harus disertai dengan ukuran keberhasilan dan target yang jelas dan terukur, sehingga instansi pemerintah dapat menjawab keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasarannya, untuk bisa merubah paradigma kinerja pemerintah, bukan lagi sekadar melaksanakan program kegiatan yang dianggarkan, namun bagaimana melakukan cara yang paling efektif dan efisien untuk mencapai sasaran tersebut, misalnya dengan penerapan e-government melalui e-budgeting untuk menghindari ‘program siluman’ yang berpotensi penyimpangan.

Namun realitanya, e-budgeting juga tidak terintegrasi utuh dengan outcome kinerja, sehingga belum mampu mencegah pemborosan. Untuk itu, dibentuklah e-performance based budgeting sebagai program quick win yang harus selesai dalam periode mendatang, jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Shokhif mengapresiasi upaya dan perjuangan Kota Banjar untuk dapat mewujudkan akuntabilitas kinerja di lingkungan pemerintahannya. Pasalnya, untuk mengubah mindset seluruh pegawai tidaklah mudah.
(Seksi Pemberitaan & Peliputan Diskominfo Kota Banjar)

Kontributor JayantaraNews.com: Hamdani

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News