HomeBandung RayaPolemik Pemilihan Calon Ketua RW 10 Kel Cibeunying Cimenyan Berakhir Kondusif

Polemik Pemilihan Calon Ketua RW 10 Kel Cibeunying Cimenyan Berakhir Kondusif

Polemik Pemilihan Calon Ketua RW 10 Kel Cibeunying Cimenyan Berakhir Kondusif

JayantaraNews.com, Cimenyan

Proses penghitungan suara pada pemilihan calon Ketua RW 10 Awiligar, Kelurahan Cibeunying, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, pada Minggu (28/7/19), yang dimulai dari pagi hingga sore hari, di awalnya berjalan lancar. Namun memasuki proses penghitungan suara, saat sudah ditentukan pemenangnya, gejolak mulai terjadi. Dimana, Ahmad Fachruddin, kandidat nomor 3, yang diketahui sebagai pemenang, nyatanya tidak bisa hadir untuk menyaksikan proses perhitungan dimaksud.

Masyarakat menilai, bahwa di moment penting untuk menentukan calon Ketua RW saja, nyatanya calon Ketua RW sebagai pemenang, tidak bisa hadir. Lantas bagaimana konsekwensinya setelah jadi Ketua RW 10 nanti?. Hal demikian sebagaimana diungkapkan beberapa kandidat setelah dimintai paparannya, terkait tidak hadirnya kandidat dimaksud.

Salah satu calon Ketua RW 10, (kandidat) nomor 1 (Pepen) menyampaikan. ” Kandidat nomor 3, Ahmad Fachruddin memang menjadi pemenang, sesuai perhitungan. Namun kenapa orangnya tidak ada. Pengabdian ya tinggal pengabdian, namun kenapa tidak hadir,?” ulasnya.

” Saling pengertian lah, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seharusnya ada tembusan ke panitia, diucapkan Andang Ashari Ketua RW 10 yang juga maju kembali dalam pemilihan Ketua RW tersebut. Bagiamana mau ada perubahan, kalau di awalnya sudah begini?,” paparnya.

Neneng Popon kandidat nomor 4 mengatakan,” Bagi saya, kalau untuk hasil sudah bisa menerima. Kami kecewa dan sangat disayangkan, kenapa dari pihak panitia tidak adanya tembusan,” ulasnya.

Sementara itu, Ahmad Fachruddin, selaku pemenang (suara terbanyak) yang tidak bisa hadir saat perhitungan suara sore tadi menyampaikan. ” Saya mohon maaf, akibat tidak hadirnya saya, menjadi gejolak. Alasan saya, kenapa saya tidak bisa hadir dalam proses pemilihan tadi pagi sampai siang hari, Ahmad menuturkan,” Kebetulan kakak saya menikah, sementara orangtuanya sudah meninggal, hingga saya yang mewakili sebagia wali nikahnya,” tuturnya.

” Saya berangkat karena tulus dan ikhlas, tidak ada istilah pundung, justru hayo kita bergerak bersama untuk kemajuan RW 10 Cibeunying.”

” Saya hanya ingin RW ini menjadi RW yang suatu saat menjadi wilayah yang asri, itu yang bikin saya maju, namun tidak ada ambisi sedikitpun,” katanya.

Juwita, Dewan Terpilih (DPRD Kabupaten Bandung), yang kebetulan hadir dan merupakan warga di wilayah RW 10 memaparkan, bahwa RW ditugaskan untuk melayani masyarakat selama 24 jam. ” Apakah bapak bisa melayani dari 2500 warga RW 10 wilayah Awiligar? Jangan sampai ketulusan dan kebaikan bapak dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab!,” tegasnya.

Berikut 4 (empat) nama-nama calon Ketua RW 10;

1. Pepen: 146 suara
2. Andang Ashari : 95 suara
3. Ahmad Fachruddin: 152 suara
4. Neneng Popon Rosida: 136 suara

Siapa yang menjadi pemenang ?

Sementara itu, Lurah Cibeunying Asep Rahayu, SH, menyikapi konflik yang terjadi, dalam sambutannya menyampaikan.

” Saya sebagai lurah sangat bangga. Kalau di wilayah lain mungkin susah untuk mencari calon RW, namun kalau di wilayah Cibeunying, begitu antusiasnya,” kata Asep dalam arahannya. ” Inilah demokrasi. Semoga adanya gejolak yang muncul, bisa dijadikan pembelajaran semua pihak,” imbuhnya.

Senada, Joko Slamet selaku Ketua Forum RW Kelurahan Cibeunying, mengatakan,” Secara moral dan etika, saya sebagai Ketua RW sudah 3 periode. Saya tidak mau, dengan adanya proses perhitungan ini adanya perpecahan. Jadi RW itu hanya ujung tombok dan ujung tombak. Jangan sampai kerukunan warga itu blok-blokan dan menjadi pecah. Kalau semua setuju kondusif, jadi siapapun yang akan menjadi, ya kita dukung semua. Kita kembalikan kepada yang mempunyai kedaulatan, yaitu masyarakat,” tambahnya.

Diakhir kesimpulan, Ketua Panitia Pemilihan Calon Ketua RW 10 menyampaikan atas kesepakatan dari masing-masing kandidat, yang berakhir dengan ditetapkannya Ahmad Fachruddin sebagai Ketua RW 10 wilayah Awiligar Cibeunying Cimenyan.

Usai acara, salah satu warga sekitar mengatakan,” Terlepas siapa pun yang menjadi Ketua RW nya, selama itu sesuai pilihan masyarakat, ya kita terima. Adapun, terkait janji-janji beliau (Ketua RW Terpilih), kita lihat saja perkembangannya. Jangan sampai manis di awal namun pahit di belakang,” urainya.

Hadir dalam acara tersebut, Lurah Cibeunying Asep Rahayu, SH, Joko Slamet Ketua Forum RW Kelurahan Cibeunying, Juwita Dewan Terpilih Kabupaten Bandung, Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, beserta elemen lain. (Tim)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News