HomeLintas BeritaDistan Sumbawa: 21 Ribu Lebih Pupuk Bersubsidi Digelontorkan Ke Petani

Distan Sumbawa: 21 Ribu Lebih Pupuk Bersubsidi Digelontorkan Ke Petani

Distan Sumbawa: 21 Ribu Lebih Pupuk Bersubsidi Digelontorkan Ke Petani

Kabid Prasarana Sarana & Penyuluh (PSP), Isnaini, SP

JayantaraNews.com, Sumbawa 

Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa telah mendistribusikan pupuk bersubsidi ke para petani yang ada di seluruh wilayah Sumbawa dari ujung timur Kecamatan Tarano sampai ujung barat Kecamatan Alas Barat, dan serapan pupuk subsidi tahun 2020 berjalan pada bulan Januari – Februari.

Kepala Dinas Pertanian Ir Sirajuddin, melalui Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Penyuluh Isnaini, SP, saat ditemui JayantaraNews.com, Senin (16/3) mengatakan, bahwa angka serapan tersebut turut disetujui oleh tim verifikasi dan validasi penyaluran pupuk yang ada tiap kecamatan.

Selanjutnya ia memaparkan, serapan pupuk subsidi pada bulan Januari – Februari tahun 2020 ke para petani di Sumbawa sebanyak 12.304,50 ton untuk UREA dengan persentase (31,11%). Sedangkan NPK sebanyak 6.838,60 ton serapannya dengan persentase (20,05%). Sementara, Pupuk ZA serapannya mencapai 1.834,00 Ton (20,89%), serta Pupuk SP-36  serapannya 212,40 ton dengan persentase serapan (7,76%) dan serapan pupuk organik sebanyak 304,32 ton dengan persentase (4,41%).

“ Data ini sudah kami sampaikan ke Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pertanian, kementerian dan produsen pupuk,” ungkapnya.

Lebih jauh Isnaini mengatakan, serapan pupuk dipastikan akan terus meningkat lantaran saat ini tengah berlangsung musim tanam I. Artinya, tanam padi dalam masa perawatan dan pupuk memiliki peran penting dalam menunjang hasil produksi.

“ Kuota pupuk kita tahun ini berlipat dan semoga dibarengi dengan meningkatnya produksi hingga Kabupaten Sumbawa surplus gabah terlebih menyokong pasokan gabah nasional,” imbuh Isnaini.

Lebih jauh ia menyebutkan, bahwa stock pupuk di gudang distributor masih aman hingga posisi ratusan ton dari berbagai merk subsidi. Maka, di luar nalar jika terjadi kelangkaan pupuk di daerah Sumbawa. “ Kami harapkan, sinergitas distributor dan pengecer dalam mendukung serapan. Petani akan lebih mudah mendapatkan pupuk bersubsidi tersebut,” pungkasnya. (Dhy JN)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News