HomeBandung RayaRSUD Majalaya Lakukan Simulasi Pemulasaraan Jenazah Covid-19

RSUD Majalaya Lakukan Simulasi Pemulasaraan Jenazah Covid-19

RSUD Majalaya Lakukan Simulasi Pemulasaraan Jenazah Covid-19

JayantaraNews.com, Kab Bandung

Beredarnya video berdurasi 19 detik, yang menjadikan multi tafsir di kalangan warga. Itu adalah salah satu simulasi cara penanganan jenazah Covid-19, dimana petugas tim pemulasaraan jenazah yang telah mengikuti pelatihan tentang penanganan pemulasaraan di RS Al Ihsan Baleendah memperaktekkannya.

Seperti diungkapkan oleh Kabag Program Humas Sim RSUD Majalaya dan rekam medis Agus Heri Zukari, S.Kep, MAP melalui Subag Humas RSUD Majalaya  Yayah Mardiah, SE, MM, Sabtu (18/4) yang menjelaskan,” Simulasi yang dilaksanakan oleh RSUD Majalaya pada Jumat (17/4) itu, adalah merupakan pembekalan bagi para tenaga medis yang menangani Covid-19,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan pelatihan pemulasaraan jenazah Covid -19 yang difasilitasi oleh Dinkes Kabupaten Bandung dan pelaksanaan pelatihannya dilaksanakan di RS Al Ihsan Baleendah, merupakan satu bentuk pemahaman pemulasaraan agar jenazah Covid-19, sesuai dengan SOP, dan qaidah Agamanya.

” Jadi dalam simulasi itu dipraktekkan tata cara pemulasaraan jenazah yang meninggal akibat Covid-19, sebagaimana layaknya jenazah. Hal itu pun sesuai dengan pelatihan yang digelar oleh RSUD Al Ihsan Baleendah kepada Tim medis,” ungkapnya.

” Untuk itu, bila masyarakat menemukan video petugas tim pemulasaraan jenazah yang menggunakan APD lengkap dan mengangkat peti jenazah, itu adalah video simulasi. Alhamdulillah, untuk RSUD Majalaya belum ada pasien Covid-19 yang meninggal. Saya berharap kepada masyarakat untuk tetap tenang dan patuhi segala bentuk imbauan, baik dari pemerintah maupun dari Polri dan TNI, karena semua itu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 atau Virus Corona,” tegas Subag Humas RSUD Majalaya, Yayah Mardiah.

Untuk itu, bila masyarakat melihat video tentang Covid-19, diharapkan untuk konfirmasi atau menanyakan kepada pihak yang berwenang atau kepada Kepolisan dan TNI sebagai gugus tugas penanganan Covid-19.

” Saya berharap kepada masyarakat, untuk tidak terpancing oleh berita-berita hoax dan video-video hoax yang belum tentu kebenarannya,” pungkasnya. (Asep S/Egi BP)

Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
Related News