Ahmad Ghosun Albantani, Sosok Pengusaha Muda Dukung Program BPI Peduli Pesantren
JayantaraNews.com, Banten
Susanto, alias Ahmad Ghosun Albantani selaku pemilik PT Global Arwana Stell, merupakan sosok pengusaha muda yang dermawan dan tinggi jiwa sosialnya.
Belakangan diketahui, bahwa dirinya akan membantu pembangunan beberapa ruang pondok pesantren di daerah Serang Banten yang tidak layak digunakan para santri dan santriwati. Hal ini disampaikan Susanto alias Ahmad Ghosun Albantani saat diwawancarai JayantaraNews.com di Jakarta belum lama ini.
“Ini merupakan program BPI KPNPA RI peduli Pesantren. Dimana saat ini program unggulan dari Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI), yang merasa prihatin setelah beberapa waktu lalu melakukan kegiatan silaturahmi ke beberapa pondok salafi di Banten, dimana di situ banyak ditemui adanya ruangan bangunan yang kurang layak lagi untuk digunakan sebagai tempat menimba ilmu para santri dan santriwati hafidz qur’an,” ujarnya.
“Karena tergerak dengan banyaknya pondok pesantren yang memerlukan uluran tangan para donatur dan hamba Allah, maka dari BPI KPNPA RI ikut peduli untuk membantu pembangunan sarana dan prasarana beberapa pondok pesantren yang rusak di Provinsi Banten,” ujar Susanto, pemilik PT Global Arwana Stell yang juga saat ini sudah bergabung di Wira Usaha BPI KPNPA RI serta telah hijrah menjadi mualaf itu.
Dikatakan Susanto, “Saya menyatakan siap membantu kegiatan sosial kemasyarakatan untuk kemaslahatan umat di wilayah Provinsi Banten,” imbuhnya.
Seperti diketahui, bahwa kepedulian dari seorang Susanto, atau Ahmad Ghosun Albantani itu bukan sekedar basa basi. Namun sudah dibuktikan dengan membantu pembangunan Rumah Tahan Gempa di Kabupaten Lombok Utara, Provinsi NTB, pasca gempa NTB 2018 lalu.
Susanto alias Ahmad Ghosun Albantani adalah sosok pengusaha muda yang sejak masih remaja telah banyak berkiprah dalam beberapa ‘Mega Proyek’ di Indonesia. “Dan kini, Susanto merupakan pengusaha yang sangat profesional yang sejak tahun 2000 telah menggeluti usahanya dalam bidang konstruksi dan properti,” jelas Misradi Almaduri, SH., Sekjen BPI KPNPA RI, Sabtu (20/3).
Misradi menuturkan, bahwa pemuda pemilik PT Global Arwana Stell ini selalu mendapat pekerjaan dan ditunjuk oleh beberapa kepala daerah, terkait pekerjaan menyangkut konstruksi. “Karena Ia (Ahmad Husun Albantani) dikenal profesional, tepat waktu dan tanggung jawab dalam menjalankan pekerjaannya,” ungkap Sekjen BPI KPNPA RI itu.
Tidak hanya itu. PT Global Arwana Stell juga sangat didukung oleh sumber daya yang mumpuni dan berkualitas, serta bisa dibuktikan kinerjanya. “Dari mulai membangun beberapa show room di Kecamatan Pemenang KLU, serta konstruksi rumah rakyat untuk warga yang kurang kemampuannya dengan ketersediaan tukang bangunan yang sudah terlatih berdasarkan standar ISO 2000, selain tidak melupakan masyarakat sekitar dalam perekrutan tenaga kerjanya,” urai Misradi.
Salah satu contoh keberhasilan PT Global Arwana Stell, di antaranya ; membangun RTG RISBA di Lombok Utara hingga ribuan unit rumah tahan gempa yang memberikan kepuasan bagi masyarakat yang telah menempati rumah yang dibangunnya. “Masyarakat sangat puas, karena rumahnya sudah terbangun dengan baik dan nyaman. Bahkan, para pendamping (fasilitator) yang dipercaya oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi juga memberikan apresiasi atas kinerja yang bagus dari manajemen PT Global Arwana Shell tersebut. Atas kinerja yang profesional, semua LPJ Pokmas juga tepat waktu,” imbuhnya.
Tak lupa, Ahmad Ghosun Albantani pun mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada masyarakat KLU dan semua pihak, mulai dari Gubernur NTB, Danrem 162 Wirabhakti dan Bupati KLU yang sudah mendukungnya selama membantu percepatan pembangunan kembali rumah masyarakat Lombok Utara pada Gempa NTB 2018.
Kini, sambung Misradi, dengan telah bergabungnya Ahmad Ghosun Albantani di Wira Usaha BPI KPNPA RI, akan lebih siap lagi untuk berkiprah di manapun diminta oleh masyarakat maupun pemerintah daerah. (red)
